Hati-Hati! Ini Penyebab Kabel Kelistrikan Kendaraan Sering Korsleting

Rabu, 30 Desember 2020 - 08:32 WIB
loading...
Hati-Hati! Ini Penyebab Kabel Kelistrikan Kendaraan Sering Korsleting
Ilustrasi perawatan mobil. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Selama pandemi Covid-19, mayoritas aktivitas dilakukan di dalam rumah. Artinya, kendaraan pribadi juga hanya ikut mejeng dan jarang mengaspal. Namun, terlalu lama dibiarkan diam juga nyatanya tidak baik. Baca Juga - Fakta Rolex Green Submariner di Lingkaran Dugaan Korupsi Edhy Prabowo

Jika lama tidak digunakan, mobil maupun motor bisa saja menjadi sarang hewan seperti tikus. Hewan pengerat itu biasanya akan menggerogoti yang ditemuinya, termasuk kabel kelistrikan. Baca: Ini Inisial Tersangka Pemberi dan Penerima Suap yang Melibatkan Edhy Prabowo)

Tentu ini sangat berbahaya ketika kendaraan kembali dipakai. Misalnya yang digigiti tikus adalah kabel pengapian, bisa membuat performa mesin jadi turun atau bahkan tidak bisa hidup sama sekali.

“Yang paling sering bikin mobil korsleting itu karena dibiarkan diam terlalu lama, terus kabelnya digigit tikus,” ujar Leon, Chief Mechanic MaxxWire, di Cibinong, Jawa Barat, Kamis (26/11/2020).

Menurut Leon, saat ini para produsen kendaraan sedang fokus pada sistem perkabelan yang kuat, agar mampu bertahan dari gigitan tikus. Sebab, korsleting menjadi salah satu pemicu terjadinya kebakaran pada kendaraan.

“Kabel standar itu bisa tahan hingga 20 tahun. Tapi jika kendaraan disimpan di area yang banyak hama seperti tikus, maka kabelnya bisa rusak,” tuturnya.

Sebagai informasi, MaxxWirebaru saja mengenalkan produk mereka yang ditujukan untuk mengoptimalkan kelistrikan mobil dan motor. Bentuknya adalah rangkaian kabel, yang dipasang pada ECU dan sistem pengapian.

Tidak hanya itu, peranti ini jugadapat menghasilkan sistem pembakaran yang lebih baik, sehingga emisi gas buang yang dihasilkan jadi lebih rendah.

"MaxxWiremerupakan komponen yang bisa memaksimalkan kelistrikankendaraan. Tenagadan torsi juga naik, karena alat ini bisa mengoptimalkan putaran mesin sejak putaran mesin bawah," jelas Direktur PT Maju Gemilang Persada,Giman, di tempat yang sama.

Produk initersedia dalam tiga pilihan, yakni untuk motorseharga Rp1-1,5 juta, mobil bermesin bensin Rp2 jutadan mobil bermesin diesel Rp2,25juta.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1461 seconds (0.1#10.140)