Sulit Bangun Stasiun Pengisian Listrik Ulang? Gunakan Tiang Lampu Jalan

Sabtu, 28 November 2020 - 09:45 WIB
loading...
Sulit Bangun Stasiun Pengisian Listrik Ulang? Gunakan Tiang Lampu Jalan
Konsep tiang lampu jalan yang diubah jadi SPKLU telah dilakukan Ubitricity di Inggris. Konsep ini diharapkan juga bisa digunakan di negara lainnya. Foto / Ubitricity
A A A
JAKARTA - Start up asal Jerman, Ubitricity punya solusi unik dalam mengatasi masalah kekurangan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Daripada repot-repot membangun SPKLU yang juga menghabiskan banyak uang, Ubitricity justru punya ide agar memanfaatkan tiang lampu jalan sebagai lokasi pengisian ulang baterai mobil listrik.

Ubitricity yakin konsep penggabungan tiang lampu jalan dengan socket pengisian ulang baterai mobil listrik itu akan jadi solusi yang tepat agar pengguna mobil listrik semakin mudah mengisi ulang baterai mobil mereka. Pasalnya ketiadaan infrastruktur pendukung memang jadi pemicu utama rendahnya minat masyarakat memiliki mobil listrik. (Baca juga : Mobil Supermewah Ramai-ramai Tampil Genit dengan Warna Neon. Ada apa? )

Selain itu menurut Ubitricity, pengguna mobil listrik sebagian besar memarkirkan kendaraan mereka di pinggir jalan dalam waktu yang cukup lama. Jadi akan sangat ideal ketika parkir di pinggir jalan pemilik mobil listrik bisa mengisi ulang baterai mobil dengan menggunakan tiang lampu jalan. Akses yang mudah inilah yang diyakini mampu menarik konsumen untuk memiliki mobil listrik.

Selain akses lokasi yang mudah, proses instalasi tiang lampu jalan jadi lokasi pengisian ulang sangat mudah. Ubitricity sudah menyiapkan soket khusus yang tinggal dipasang di tiang lampu jalan tersebut. Untuk biaya pemasangan soket itu sendiri serta suplai aliran listriknya hanya menghabiskan biaya sekitar 2.000 Euro atau setara Rp33,3 juta. Dan yang paling penting tidak dibutuhkan lagi infrastruktur tambahan karena tiang yang digunakan adalah tiang lampu jalanan yang sudah ada.

Ubitricity yakin kehadiran tiang lampu jalanan dengan fungsi tambahan itu akan jadi solusi bagi bagi beberapa negara yang ingin meningatkan jumlah infrastruktur pendukung mobil listrik. Misalnya Prancis yang pada akhir 2021 berencana menyediakan 100.000 infrastuktur pendukung mobil listrik. Saat ini Prancis hanya memiliki 30.000 stasiun pengisian listrik ulang. Tentu dengan kehadiran lampu jalanan dengan fungsi baru itu mampu mengakselerasi dan memenuhi target tersebut. (Baca juga : Geely Sukses Jual 10 Juta Unit Mobil Secara Global tapi Gagal di Indonesia )

Konsep tiang lampu jalanan itu sendiri menurut Ubitricity sudah berhasil diterapkan di Inggris. "Kami siap melakukan hal yang sama di negara lain seperti Jerman, Prancis, Beland, Belgia, Swedia dan lainnya," ucao Lex Hartman, CEO Ubitricity.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1517 seconds (0.1#10.140)