Bosch Siap Sulap Bengkel Konvensional Jadi Bengkel Digital

Jum'at, 11 Desember 2020 - 19:45 WIB
loading...
Bosch Siap Sulap Bengkel Konvensional Jadi Bengkel Digital
Bosch Module yang ditawarkan Bosh Automotive Aftermarket akan mengubah konsep bengkel mobil konvensional menjadi bengkel mobil digital dan moderen. Foto/Bosch
A A A
JAKARTA - Bosch Automotive Aftermarket baru-baru ini meluncurkan Bosch Module yang siap menyulap bengkel konvensional menjadi bengkel digital. Berkat penggunaan Bosch Module, bayangan Anda tentang bengkel konvensional, akan berubah. Berkat Bosch Module bengkel konvensional akan lebih canggih, berteknologi tinggi dan moderen seperti bengkel-bengkel resmi yang ada saat ini.

Dedy Ismanto, Channel Manager, Automotive Aftermarket Division, Bosch di Indonesia mengatakan bengkel konvensional saat ini masih jadi pilihan masyarakat karena fleksibilitasnya yang tinggi. Mereka bisa menangani berbagai jenis mobil tanpa kecuali. Selain itu harga jasa dan perawatan yang diberikan jauh lebih kompetitif. (Baca juga : Lamborghini dan Bugatti Tunggu Legislasi Jadi baru Elektrifikasi )

Hanya saja ada beberapa hal yang tidak bisa didapatkan oleh bengkel konvensional dibanding bengkel resmi. Misalnya histori servis yang tertata rapi, penjadwalan kunjungan pelanggan yang lebih teratur, kustomisasi tindakan perawatan berdasarkan tipe dan tahun produksi kendaraan, penyusunan jadwal tim teknisi yang lebih tertib, hingga transaksi keuangan yang terekam secara aman.

Hal inilah yang coba ditawarkan oleh Bosch Module kepada bengkel konvensional. Tidak hanya itu Bosch juga akan memberikan suku cadang Bosch asli secara berkelanjutan bagi bengkel-bengkel konvensional yang memiliki Bosch Module. Termasu pelatihan seputar produk serta pengetahuan otomotif, yang membantu para teknisi untuk bisa terus memutakhirkan keterampilannya. "Transformasi bengkel konvensional menuju bengkel digital menjadi kunci guna meningkatkan performa layanan yang berorientasi kepuasan pelanggan,” ujar Dedy.

Solusi Bosch Module diketahui mencakup platform Workshop Management System (WSMS) berbasis cloud (diakses melalui browser dan juga aplikasi dalam iPad) yang dirancang untuk merampingkan dan mengintegrasikan manajemen pengelolaan seluruh operasional bengkel. Kinerja bengkel secara keseluruhan mudah dipantau dan dievaluasi oleh pemilik melalui dasbor yang simplistis. Kompatibel untuk segala kapasitas workshop, termasuk skala kecil dan menengah. (Baca juga : Mobil yang Digugat Karena Tak Kuat Nanjak Diekspor ke Malaysia )

Tindakan apa saja yang dijalankan teknisi, serta penggantian/pembelian komponen, sudah tidak lagi memerlukan pencatatan manual menggunakan sarana kertas. WSMS secara seamless menyimpan dan mengalkulasikan biayanya. Singkat dan efisien.

Secara khusus, WSMS juga memfasilitasi proses inventaris suku cadang kendaraan. Pemilik bengkel (ataupun bagian purchasing) dan teknisi dapat memantau stok tanpa repot mengecek ke gudang. Bahkan, khusus untuk suku cadang Bosch, proses pemesanannya bisa dilakukan langsung dari WSMS. Kendala ketersediaan komponen tidak lagi perlu lagi dikhawatirkan.

Bagi pelanggan, kemampuan WSMS dari Bosch Module dalam menyediakan rekam jejak kondisi kendaraan jelas akan mempersingkat proses penanganan oleh teknisi bengkel. Lebih-lebih dengan stok suku cadang yang selalu termonitor, pelanggan tidak akan kecewa karena harus bolak-balik bengkel menanti komponen tersedia. Selain itu, pelanggan juga bisa mengetahui detail perawatan kendaraannya secara transparan, dengan ringkasan tindakan dan biaya dikirimkan langsung via email. WSMS bahkan mampu mengingatkan tim bengkel untuk memberitahu pelanggan tentang jadwal perawatan kendaraan berikutnya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1479 seconds (0.1#10.140)