Motor Konsep TVS Zeppelin Disebut Menuju Produksi Massal

Senin, 18 Mei 2020 - 20:01 WIB
loading...
Motor Konsep TVS Zeppelin Disebut Menuju Produksi Massal
Penampakan motor konsep TVS Zeppelin saat mengikuti Auto Expo 2018 di India. Foto/Rideapart
A A A
NEW DELHI - TVS, perusahaan automotif berbasis di India yang baru-baru ini membeli Norton , kemungkinan membawa konsep teknologi tinggi Zeppelin menjadi hidup. Zeppelin adalah cruiser flagship kecil yang unjuk gigi di Auto Expo 2018. (Baca juga: Ninja Kelahiran Indonesia Jadi Perbincangan Dunia )

Biasanya istilah "cruiser" dan "high-tech" tidak sejalan dan itu terjadi dalam kasus motor konsep Zeppelin. Ini adalah motor yang sepenuhnya modern dengan kerangka panjang, gaya santai, dan kontrol maju dari motor cruiser konvensional.

Namun tampilannya benar-benar modern, termasuk pencahayaan LED penuh. Sementara mesin 220cc-nya, memiliki bantuan motor listrik. Ya, Zeppelin adalah cruiser hybrid.

Pada bulan Februari, TVS menyebut "Ronin" untuk model yang akan datang. Banyak yang menduga itu akan menjadi versi produksi dari konsep Zeppelin. Beberapa berpikir itu tidak akan memiliki mesin 220cc dari Zeppelin, tapi mesin 313cc TVS yang dibangun bersama BMW untuk motor di bawah kedua merek. Ini akan menjadi pesaing sempurna melawan Royal Enfield Rumbler cruiser.

Motor mempunyai ukuran yang tepat untuk melawan Rumbler 350, dan jika beberapa model mendapatkan sistem hybrid Zeppelin, itu mungkin cocok untuk Rumbler 500. Gaya modernnya akan bersaing dengan Rumbler melalui cara yang sama bersama gaya unik Victory yang sangat berbeda dari Harley-Davidson klasik.

Sepeda cruiser sedang booming di India dan Ronin bisa menjadi pintu masuk ke arena pasar yang sedang berkembang ini. TVS dapat menarik komponen BMW G 310 GS dari "gudang" karena mereka sudah membangunnya. Bisa juga menjadi streetfighter, juga menggunakan mesin BMW G 310.

Pada 1990-an, TVS memiliki kemitraan dengan Suzuki yang menghasilkan sepeda motor bernama Samurai. Dalam budaya Jepang, seorang Ronin adalah Samurai yang jatuh yang telah membiarkan tuannya terbunuh dan berkeliaran dengan tidak hormat. Dalam hal ini, bagaimanapun, itu mungkin merupakan perayaan kebebasan perusahaan dari Suzuki. Mengakuisisi Norton, membuktikan TVS sekarang cukup besar untuk bermain sendiri.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1138 seconds (0.1#10.140)