Tips Aman Belanja Online Jelang Lebaran

Sabtu, 23 Mei 2020 - 00:02 WIB
loading...
Tips Aman Belanja Online Jelang Lebaran
Ilustrasi Hacker. FOTO/ Ist
A A A
JAKARTA - Idul Fitri atau Lebaran merupakan perayaan bagi umat muslim di dunia, termasuk Indonesia. BACA JUGA- Keamanan Internet RI Dibuat Tak Berdaya, Ini Sepak Terjang Under The Breach

Namun, seiring adanya pandemi Covid-19, momen berkumpul dengan keluarga pun jadi terbatas. Tradisi Lebaran pun kini berlangsung secara online, termasuk belanja online yang kerap dilakukan saat masyarakat berada di rumah.

Dalam kondisi seperti saat ini, banyak penjahat siber memanfaatkan metode phishing, yakni dengan tautan yang tidak boleh diklik karena berisi malware. Sayangnya, banyak masyarakat yang masih belum menyadari kondisi ini. Baca juga; Manfaatkan COVID-19 untuk Hadirkan Jajaran Motor Baru, Suzuki Untung Telak

Berdasarkan tinjauan Kaspersky pada Januari-Maret 2020, di Indonesia 25,7 persen pengguna komputer hampir terpengaruh ancaman berbasis web. Ancaman web merupakan metode utama menyebarkan malware dan mengeksploitasi kerentanan di browser dan plugin serta rekayasa sosial.

Indonesia pun berada di peringkat 46 sebagai negara yang terdampak bahaya siber saat berselancar di web.

"Masyarakat Indonesia agar selalu menjaga kewaspadaan melindungi privasi online dengan baik dan jangan pernah terburu-buru dalam membuat keputusan, serta menjaga kesehatan digital sebagaimana menjaga kesehatan fisik," kata Territory Channel Manager Kaspersky Indonesia, Dony Koesmandarin dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Berikut langkah agar terhindar dari kejahatan siber saat belanja kebutuhan Lebaran secara online:

1. Hanya bagikan atau izinkan akses menuju informasi Anda dengan pihak ketiga jika benar-benar diperlukan, untuk meminimalkan informasi jatuh ke tangan yang salah
2. Jangan pernah klik tautan asing mencurigakan yang dikirimkan kepada Anda melalui teks, aplikasi SMS atau platform lainnya.
3. Selalu periksa orisinalitas situs web atau toko online yang Anda akses, pastikan untuk memeriksa ulasan belanja online untuk memutuskan apakah aman atau tidak, sebelum Anda memasukkan informasi kartu kredit.
4. Mengelola kata sandi dalam lapisan kompleksitas.
5. Gunakan solusi keamanan yang dapat diandalkan seperti Kaspersky Security Cloud yang dapat
mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing
6. Periksa daftar pembelian terakhir Anda dan belanjalah dengan aman
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1479 seconds (0.1#10.140)