Telkomsel Perkuat Jaringan di Permukiman dan RS COVID-19

Selasa, 21 April 2020 - 14:59 WIB
loading...
Telkomsel Perkuat Jaringan di Permukiman dan RS COVID-19
Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, saat virtual press conference Telkomsel Siaga 2020 via CloudX, Selasa (21/4/2020). Foto/Muh Iqbal Marsyaf/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ada yang berbeda dengan Telkomsel dalam menyambut lonjakan trafik data pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H/2020 M. Bila tahun lalu fokus pada jalur mudik dan kawasan wisata, maka tahun ini fokus pada permukiman dan rumah sakit rujukan COVID-19.

Telkomsel juga memusatkan pengamanan kualitas dan kapasitas jaringan di area jalur dan titik transportasi yang akan menjadi sarana pendukung logistik penanganan pandemik virus COVID-19. Hal ini merupakan kelanjutan komitmen perusahaan untuk terus bergotong royong menangani pandemik secara berkesinambungan di Indonesia.

"Telkomsel mengucapkan selamat menunaikan ibadah di bulan suci Ramadhan bagi seluruh umat muslim di seluruh Indonesia. Kami juga memahami betapa pentingnya momen Ramadhan dan Idul Fitri bagi umat muslim di Indonesia untuk terus saling terhubung dengan orang-orang tercinta. Untuk itu, sebagai connectivity enabler, Telkomsel selalu berupaya untuk memastikan seluruh pelanggan dapat tetap nyaman dalam menjalin silaturahmi walau saat ini negara kita sedang dihadapi dengan keadaan yang penuh tantangan dan keterbatasan sebagai dampak pandemi COVID-19," kata Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, saat virtual press conference Telkomsel Siaga 2020 via CloudX, Selasa (21/4/2020).
Telkomsel Perkuat Jaringan di Permukiman dan RS COVID-19

Dijelaskan Setyanto, upaya penguatan dan pengamanan akses jaringan berteknologi terdepan di sejumlah titik prioritas telah dilakukan Telkomsel demi memaksimalkan pemanfaatan layanan. Khususnya layanan berbasis broadband agar bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan nyaman dan lancar.

Pada momen Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini, Telkomsel memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik komunikasi untuk layanan broadband sebesar 20%. Sedangkan untuk trafik layanan legacy voice dan SMS diprediksi mengalami penurunan dibandingkan hari normal.

"Ini didorong dengan semakin kuatnya adopsi masyarakat dalam pemanfaatan layanan broadband dan digital untuk mendukung produktivitas saat beraktivitas dari rumah di momen pandemi COVID-19 saat ini," ujarnya.

Guna mengantisipsi hal tersebut, tegas Setyanto, Telkomsel telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 point of interest (POI) yang berfokus pada 309 titik area residensial yang teridentifikasi mengalami kenaikkan trafik telekomunikasi sangat signifikan sejak diberlakukannya imbauan beraktivitas di rumah. Fokus lainnya ada di 58 titik rumah sakit rujukan COVID-19, 38 titik area transportasi utama di tiap provinsi seperti bandara dan pelabuhan, 31 titik area transportasi logistik, alat-alat kesehatan dan kebutuhan pokok, serta pengamanan jaringan di akses jalur tol dan jalan utama sepanjang 16.000 km yang terbentang dari Pulau Sumatera, Jawa, hingga Kalimantan.
Telkomsel Perkuat Jaringan di Permukiman dan RS COVID-19

Setyanto mengutarakan, fokus pengamanan jaringan di seluruh area tersebut merupakan bentuk nyata dukungan Telkomsel dalam memastikan kenyamanan masyarakat Indonesia yang menjalankan imbauan pemerintah agar tidak mudik dan memusatkan aktivitas ibadah di momen RAFI ini di rumah. Selain itu, pengamanan titik area dan jalur transportasi pun tetap menjadi fokus Telkomsel sebagai upaya memastikan kelancaran komunikasi operasional penanganan dan penyaluran logistik bahan pokok, alat-alat kesehatan, dan obat-obatan di tiap wilayah.

Lalu apa upaya Telkomsel dalam memberikan jaminan kenyamanan dan kelancaran trafik data? Upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan dilakukan perusahaan dengan menghadirkan 11.000 BTS baru berteknologi multi-band Long Term Evolution atau 4G, mengoperasikan tambahan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6,100 Gbps (6 Tbps) untuk menjamin kelancaran akses data di seluruh Indonesia.

Secara keseluruhan, Telkomsel saat ini memiliki 219.000 unit BTS di seluruh penjuru negeri, dengan 87.000 unit di antaranya merupakan BTS 4G. Berbekal infrastruktur yang mumpuni, cakupan 4G Telkomsel pun telah menjangkau lebih dari 95% wilayah populasi di Indonesia. Semuanya siap mengakomodasi berbagai kebutuhan layanan berbasis broadband dan digital untuk terus mendukung aktivitas keseharian masyarakat.

Hasil Uji Jaringan
Pihaknya juga secara konsisten tetap melakukan drive test (uji jaringan) secara langsung, dengan total jarak tempuh mencapai sekitar 16.000 km. Drive test tersebut dilakukan Telkomsel untuk selalu menjaga kualitas jaringan yang merupakan prioritas utama dalam menghadirkan layanan bagi pelanggan.

Untuk itu, Telkomsel memastikan seluruh layanan dan kualitas jaringan berfungsi secara optimal dan prima terutama di seluruh POI, termasuk jalur transportasi utama seperti jalan tol. Di antaranya 23 ruas tol utama (termasuk 5 ruas tol baru) di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Telkomsel Perkuat Jaringan di Permukiman dan RS COVID-19

Saat ini, coverage sinyal Telkomsel sudah mencapai 100% secara kontinu pada jalur tol Trans Sumatera, jalur tol Trans Jawa, jalur Kereta Api Trans Jawa, serta jalan utama dan jalan tol Balikpapan-Samarinda dengan parameter pengukuran di masing-masing lokasi antara lain kekuatan sinyal 4G yang mencapai 90,94% dengan success call rate 98,74% sepanjang jalan tol Trans Sumatera, kekuatan sinyal 4G yang mencapai 99% dengan success call rate sebesar 99,00% sepanjang jalan tol Trans Jawa, dan kekuatan sinyal 4G yang mencapai 100% dengan success call rate sebesar 97,22% sepanjang jalur kereta api Trans Jawa.

"Untuk di jalan utama dan jalan tol Balikpapan-Samarinda parameter success call rate sudah mencapai 97,92%, dengan cakupan sinyal 4G mencapai sekitar 90% mengikuti proses pengembangan infrastuktur di sepanjang jalur tersebut yang masih berjalan," Direktur Network Telkomsel, Venusiana Papasi.

Ada pun parameter pengukuran yang digunakan adalah kekuatan daya pancar dan daya terima perangkat (Coverage), tingkat kesuksesan panggilan (Call Setup Success Rate/CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (Call Completion Success Rate/CCSR), lama durasi dalam melakukan panggilan (Call Setup Time/CST), kualitas suara (Mean Opinion Score/MOS), dan kecepatan akses data (Data Throughput). Secara umum, drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik, dengan perolehan Coverage 91.48%, CSSR 99.68%, CCSR 98.70%, CST 5.87 detik, MOS kurang lebih 3: 96,15%, dan rata-rata Data Throughput mencapai 8,97 Mbps (average).
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4861 seconds (0.1#10.140)