Siasati Pandemi, Industri Aftermarket Mobil Dorong Penjualan Daring

Minggu, 31 Mei 2020 - 14:22 WIB
loading...
Siasati Pandemi, Industri Aftermarket Mobil Dorong Penjualan Daring
Pandemi Covid-19 menuntut pelaku industri modifikasi dan aftermarket semakin kreatif dalam menjalankan usahanya. Mulai jemput bola sampai membuat promosi penjualan khusus yang dilakukan secara daring
A A A
JAKARTA - Penjualan online jadi solusi industri aftermarket dan modifikasi mobil Tanah Air untuk tetap bertahan dan bergairah di masa pandemi Covid-19 yang penuh keterbatasan.

Sejumlah kegiatan online seperti webinar dihelat oleh National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) dan Indonesia Modification Expo (IMX), dan ternyata sukses menggamit ratusan peserta. Selain melibatkan perusahaan komponen aftermarket, modifikator, mereka juga Kementerian Perindustrian (Kemenperin RI).

Founder NMAA sekaligus IMX Project Director Andre Mulyadi mengatakan, di tengah pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dunia usaha harus kreatif dalam berjualan.

”Kami berupaya mempertemukan pasar potensial produk aftermarket atau jasa modifikasi dengan menggandeng market place Tokopedia. Karena hampir semua pelaku industri modifikasi sudah mengubah cara berjualan melalui online platform dan market place,” ujar Andre yang menyebut nilai transaksi penjualan kategori otomotif di Tokopedia sejak 2019 meningkat 22 kali lipat.

Yoong Motor Group menggalakkan penjualan online lewat sistem promo. ”Misalnya untuk setiap pembelian headlamp kami beri gratis fog lamp,” ujar Yomin Sugianto, punggawa Yoong Motor Group. Strategi ini membuat penurunan penjualan tidak signifikan.

Siasati Pandemi, Industri Aftermarket Mobil Dorong Penjualan Daring

Pandemi membuat perusahaan aftermarket automotif harus mengalihkan strategi. Mulai jemput bola ke konsumen hingga mendorong penjualan online. Foto: dok NMAA.

Perusahaan lain, V-Kool Indonesia, memperkuat penetrasi penjualan dengan sistem jemput bola. ”Penjualan kita bergantung pada penjualan automotif. Sekarang, sales giat melakukan service dan jemput bola. Misalnya pasang ditempat dengan tetap patuhi protokol kesehatan,” ujar Lianto Winata, Business Development Director PT V-Kool Indo Lestari.

Begitupun Workshop spesialis interior Vertue Concept yang bisa melakukan penggantian interior mobil langsung di rumah konsumen. ”Cukup membuat janji, tim kami yang akan membongkar pasang interior mobil di lokasi konsumen dan mengerjakannya di workshop. Kami juga melayani fogging interior mobil di rumah konsumen, yang bisa menjaga interior mobil tetap bersih dan sehat,” beber Edy, pendiri Vertue Concept.

Perusahaan audio mobil seperti Pioneer berupaya mendorong penjualan dengan mengutilisasi market place speerti Tokopedia. ”Kami juga membawa produk yang sesuai kebutuhan konsumen. Yakni Pioneer Smart Unit Receiver yang berbasis Android, dengan layar 8 inci yang bisa dilepas dan digunakan sehari-hari selayaknya tablet,” jelas Adi Wijaya selaku Brand Manager Pioneer Indonesia.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2490 seconds (0.1#10.140)