Berdasarkan Perhitungan Astronomi, Ini Perkiraan 1 Ramadhan 1441 H

Kamis, 23 April 2020 - 15:49 WIB
loading...
Berdasarkan Perhitungan Astronomi, Ini Perkiraan 1 Ramadhan 1441 H
Planetarium dan Observatorium Jakarta menggelar kegiatan perhitungan astronomi dengan titik pengamatan di Pantai Ancol Jakarta, pada Kamis Wage (23/4/2020). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sore ini, Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadhan 1441 H/220 M. Berdasarkan perhitungan astronomi yang dilakukan Planetarium dan Observatorium Jakarta, diperkirakan 1 Ramadhan akan jatuh pada 24 April 2020.
Berdasarkan Perhitungan Astronomi, Ini Perkiraan 1 Ramadhan 1441 H

"Tanggal hisab 29 Syaban 1441 H akan bertepatan 23 April 2020, sehingga pada tanggal tersebut Kementerian agama akan melakukan Sidang Isbat untuk menentukan 1 Ramadhan 1441 H," kata Eko Wahyu Wibowo, Kasubag Tata Usaha UP Pusat Kesenian Jakarta TIM di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Berdasarkan Perhitungan Astronomi, Ini Perkiraan 1 Ramadhan 1441 H

Terkait hal itu, Eko mengungkapkan, Planetarium dan Observatorium Jakarta menggelar kegiatan perhitungan astronomi dengan titik pengamatan di Pantai Ancol Jakarta, pada Kamis Wage (23/4/2020).

Berdasarkan kegiatan perhitungan astronomis tersebut, inilah hasilnya:
- Ijtimak terjadi pada pukul 09.26 WIB.
- Matahari tenggelam pada pukul 17.48 WIB.
- Jarak busur matahari-bulan 4,18 derajat.
- Ketinggian hilal pada saat Matahari tenggelam 3,68 derajat.
- Umur hilal 8 jam 22 menit.
- Hilal terbenam 17 menit 57 detik setelah Matahari tenggelam.
- Ketinggian hilal di wilayah Indonesia pada saat Matahari tenggelam Kamis 23 April 2020 antara 2,7 derajat (Jayapura) sampai dengan 3,75 derajat (Bengkulu).
Berdasarkan Perhitungan Astronomi, Ini Perkiraan 1 Ramadhan 1441 H

"Jika melihat kriteria yang ditetapkan oleh negara yang tergabung dalam MABIMS (Menteri Agama Brunei Indonesia Malaysia Singapore), kriteria untuk menentukan 1 Ramadhan ketinggian hilal minimal 2 derajat dengan umur hilal minimal 8 jam dan sudut elongasi minimal 3 derajat, dan data empiris sebelumnya (1 Syawal 1436 H ketinggian hilal 3,1 derajat dan 1 Dzulhijah 1440 H ketinggian hilal 3,2 derajat), maka dapat disimpulkan bahwa 1 Ramadhan 1441 H akan bertepatan dengan tanggal 24 April 2020," papar Eko.
Berdasarkan Perhitungan Astronomi, Ini Perkiraan 1 Ramadhan 1441 H

Lebih lanjut dikatakan, dari data empiris sebelumnya dan kriteria lain yang digunakan, maka ada kemungkinan besar 1 Ramadhan 1441 H juga akan dilaksanakan secara bersamaan tanpa ada perbedaan. "Tetapi kita tetap harus menunggu informasi resmi dari pemerintah," pungkas Eko.
Berdasarkan Perhitungan Astronomi, Ini Perkiraan 1 Ramadhan 1441 H
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5035 seconds (0.1#10.140)