Indosat Ooredoo Genjot 60% Kapasitas Jaringan Jelang Ramadhan

JAKARTA - Indosat Ooredoo telah melakukan peningkatan kapasitas untuk layanan data sekitar 60%. Peningkatan tersebut untuk mengantisipasi kebutuhan telekomunikasi yang diprediksi akan meningkat sebesar 20% dibanding hari normal.

Optimalisasi jaringan ini sudah dilakukan sejak munculnya anjuran belajar dan bekerja dari rumah. Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, mengatakan, tingginya kebutuhan telekomunikasi pelanggan tercermin dari peningkatan trafik data sekitar 24% dan trafik telpon sekitar 11% dibandingkan hari biasa.

Sementara, aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelanggan antara lain YouTube, WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Sedangkan kota yang tercatat mengalami peningkatan tertinggi berada di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. (Baca juga: Zoom 5.0 Hadir dengan Peningkatan Keamanan dan Privasi )

"Melihat situasi terkini, di mana kebutuhan telekomunikasi pelanggan meningkat saat pergerakan terbatas, kami berupaya memastikan jaringan tetap optimal baik di perkotaan maupun pedesaan. Karena apapun kondisinya, silaturahmi menjadi yang yang penting,” ujar Vikram dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (23/4/2020).

Lebih lanjut Vikram menyebutkan, jaringan datanya telah dioptimalisasikan di area permukiman Jabotabek dan daerah tujuan mudik, seperti di Jawa seperti Bandung, Garut, Tasikmalaya, Cirebon, Tegal, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, Jember, sampai Banyuwangi. Serta luar Jawa seperti Lampung, Pekanbaru, Palembang, Medan, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, dan Makassar.

Pemantauan kualitas jaringan dan layanan di seluruh Indonesia juga terus dilakukan melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Service Operation Center (ISOC). Mereka memantau lebih dari 400 titik dengan lebih dari 1500 karyawan yang melakukannya selama masa Siaga Lebaran untuk memastikan seluruh pelanggan tetap lancar berkomunikasi.