Penjualan Mobil Malaysia Merana Akibat COVID-19, Turun hingga 99%

Sabtu, 13 Juni 2020 - 05:55 WIB
loading...
Penjualan Mobil Malaysia Merana Akibat COVID-19, Turun hingga 99%
Tampak keramaian trafik lalu lintas di Malaysia. Pandemik COVID-19 memukul industri automotif Negeri Jiran hingga ke titik sangat rendah. Foto/Thaiauto/Ist
A A A
KUALA LUMPUR - Malaysia mencatat hanya berhasil menjual 141 mobil baru pada bulan April 2020, atau turun 99,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini pertanda betapa dalamnya pandemik virus Corona mengganggu perekonomian Negeri Jiran . (Baca juga: Malaysia Klaim WNI Diperlakukan Sama dalam Perawatan Pasien Covid-19 )

Dilansir Thaiauto dari Asia Nikkei, kegiatan bisnis di Malaysia sebagian besar telah dimulai kembali, setelah pihak berwenang melonggarkan aturan jarak sosial pada 4 Mei. Sayangnya penjualan mobil terus merosot.

Pelanggan lambat untuk kembali beraktivitas. Sementara bank menerapkan pemeriksaan kredit yang lebih ketat untuk kredit mobil.

Asosiasi Automotif Malaysia memperkirakan, volume penjualan bulan ini akan jauh lebih tinggi dari pada bulan April. Namun jauh lebih rendah daripada tingkat bulanan sebelum pembatasan sosial, yang diberlakukan pada bulan Maret.

Penjualan mobil tahunan Malaysia stabil dikisaran 600.000 unit selama beberapa tahun terakhir. Sedangkan perkiraan menunjukkan penurunan menjadi 400.000 pada tahun ini.

Penjualan untuk empat bulan pertama tahun ini turun 45% menjadi 106.600 mobil. Produksi mobil bulan April juga anjlok 99,5% dari tahun sebelumnya menjadi 275 kendaraan.

Pabrikan lokal Proton dan Perodua, bersama dengan pabrikan asing seperti Toyota Motor dan Honda Motor, menyatakan kembali penjualan di dealer secara bertahap bulan ini. Tetapi output tampaknya akan jauh dari level yang direncanakan tahun ini.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2077 seconds (0.1#10.140)