BMW Akan Pecat 10.000 Karyawan Kontrak

Minggu, 21 Juni 2020 - 22:01 WIB
loading...
BMW Akan Pecat 10.000 Karyawan Kontrak
Pabrik perakitan mobil BMW. FOTO/ Ist
A A A
BERLIN - Bulan lalu, BMW AG berencana untuk pensiun sekitar 5.000 pekerja melalui insentif insentif.

Ini adalah bagian dari langkah penghematan biaya yang harus diambil untuk mengatasi bulan-bulan sulit setelah wabah COVID-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. (Baca juga: Car Free Day Jakarta, Gugus Tugas: Masyarakat Lupa Physical Distancing)

Seperti dilansir dari Reuters, Namun, itu masih tidak cukup bagi BMW untuk bernapas lega, menurut laporan baru-baru ini dari Bloomberg, produsen merek mewah Jerman dilaporkan ingin menghentikan setidaknya 10.000 pekerja kontrak untuk mengurangi kapasitas dan mengatasi kenaikan biaya operasional. (Baca juga: Gerhana Matahari di Indonesia 37 Tahun Lalu Sangat Mencekam )

Menurut BMW, mereka telah mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja untuk menawarkan 'paket berhenti kerja' yang sesuai dan menghindari kompensasi yang tidak adil kepada pekerja yang terkena dampak.

Tidak seperti BMW, beberapa pabrikan Eropa lainnya telah mengambil langkah serupa termasuk Bentley dan Aston Martin seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Dampak dari langkah terakhir ini tidak hanya melibatkan pekerja, tetapi juga mengakhiri semua upaya yang dilakukan antara pabrikan dan Daimler dalam mengembangkan platform kendaraan masa depan termasuk teknologi mengemudi otonom.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1979 seconds (0.1#10.140)