Astronom Memperkirakan Ada Miliaran Planet Mirip Bumi

Senin, 22 Juni 2020 - 10:04 WIB
loading...
Astronom Memperkirakan Ada Miliaran Planet Mirip Bumi
Ilustrasi ada miliaran planet yang sangat mirip Bumi. FOTO/ Ist
A A A
NEW YORK - Para astronom di Universitas British Columbia (UBC) memperkirakan bahwa ada jutaan planet mirip Bumi di Galaksi Bimasakti. Mereka menggunakan data dari misi Kepler NASA untuk menganalisa hal itu.

Agar dapat dianggap seperti Bumi, sebuah planet harus berbatu dan berukuran seperti Bumi, serta mengorbit seperti Matahari (tipe-G). Ia juga harus mengorbit di zona layak huni bintangnya, dimana sebuah planet berbatu dapat menampung air dan memiliki potensi kehidupan di permukaannya. (Baca: Arab Saudi Buka 1.500 Masjid Makkah Meski Covid-19 Mengganas)

Peneliti di UBC, Michelle Kunimoto, meperkirakan betapa beragamnya jenis planet di sekitar bintang yang berbeda dapat memberikan batasan penting pada teori pembentukan dan evolusi planet. Sebuah teori akan membantu mengoptimakan misi di masa depan yang didedikasikan untuk menemukan planet ekstrasurya.

"Perhitungan saya, menempatkan batas atas 0,18 planet mirip Bumi per bintang tipe G," kata peneliti Kunimoto, dikutip dari Sciencedaily.

Biasanya, pencarian planet seperti Bumi lebih mungkin terlewatkan daripada pencarian jenis lain. Ini karena mereka begitu kecil dan jarak orbit bintangnya cukup jauh.

Kunimoto menggunakan teknik yang dikenal sebagai 'pemodelan ke depan' untuk mengatasi tantangan ini. Ia mulai dengan mensimulasikan populasi penuh planet ekstrasurya di sekitar bintang-bintang yang dicari Kepler.

"Saya menandai setiap planet sebagai 'terdeteksi' atau 'terlewatkan' tergantung pada seberapa mungkin algoritma pencarian planet saya akan menemukannya," tambahnya.

Ia kemudian membandingkan planet yang terdeteksi dengan katalog planet yang sebenarnya. Jika simulasi menghasilkan kecocokan yang dekat, maka populasi awal kemungkinan merupakan representasi yang baik dari populasi sebenarnya, planet yang mengorbit bintang-bintang itu.

Penelitian Kunimoto juga menjelaskan lebih lanjut tentang salah satu pertanyaan paling menonjol dalam sains planet ekstrasurya saat ini yaitu 'celah jari-jari' planet. Celah jari-jari menunjukkan bahwa tidak lazim bagi planet dengan periode orbit kurang dari 100 hari untuk memiliki ukuran antara 1,5 hingga 2 kali ukuran Bumi.

Dia menemukan bahwa celah jari-jari ada pada rentang periode orbit yang jauh lebih sempit daripada yang diperkirakan sebelumnya. Hasil pengamatannya dapat memberikan batasan pada model evolusi planet yang menjelaskan karakteristik celah jari-jari.

Jaymie Matthews, Astronom UBC, juga memperkirakan keadaan sebelumnya tentang frekuensi planet mirip Bumi. Ia memperkirakan ada sekitar 0,02 planet yang berpotensi layak huni per bintang seperti Matahari.

"Bima Sakti kita memiliki sebanyak 400 miliar bintang, dengan tujuh persen di antaranya tipe-G. Itu berarti kurang dari enam miliar bintang mungkin memiliki planet mirip Bumi di Galaksi kita," kata Matthews.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1743 seconds (0.1#10.140)