NASA Siap Kirim Helikopter Pertamanya ke Mars Bulan Depan

Senin, 22 Juni 2020 - 12:02 WIB
loading...
NASA Siap Kirim Helikopter Pertamanya ke Mars Bulan Depan
Teknologi teranyar yang akan digunakan NASA adalah sebuah helikopter yang dinamakan Ingenuity. Helikopter pertama yang bakal menjelajah Mars ini menjadi primadona baru dari Perseverance Rover. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Para ilmuwan di NASA terus berupaya mencari jejak-jejak potensi kehidupan di Planet Mars. Sebagai upaya mencapai tujuan tersebut, berbagai teknologi dikerahkan.

Teknologi teranyar yang akan digunakan NASA adalah sebuah helikopter yang dinamakan Ingenuity. Helikopter pertama yang bakal menjelajah Mars ini menjadi primadona baru dari Perseverance Rover, robot penjelajah yang dirancang untuk membantu para ilmuwan.

Mengutip dari Space, Senin (22/6/2020), Ingenuity rencananya akan dikirim ke Mars pada bulan depan. Namun, bukan menjadi teknologi utama dalam misi penjelajahan kali ini, sebab hanya menumpang pada rover. (Baca juga: Gerhana Matahari di Indonesia 37 Tahun Lalu Sangat Mencekam )

Maksud NASA menggunakan Ingenuity adalah untuk menguji kemampuan teknologi NASA ketika terbang di sisi lain dari Mars. “Saya sudah bersiap dan bersemangat untuk melihat helikopter terbang di dunia lain,” kata Administrator NASA Jim Bridenstine.

Jika sesuai jadwal, helikopter ini dan Perseverance Rover akan meluncur ke Mars dari Kennedy Space Center di Florida, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2020 mendatang. Dan diprediksi bakal tiba di Mars pada 18 Februari 2021.

Setibanya di sana, Ingenuity akan berpisah dari Perseverance Rover, untuk menjalani tugas penjelajahan yang berbeda. Perjalanan Ingenuity bisa saja tidak berjalan mulus, sebab ini adalah proyek pertama NASA dalam penggunaan helikopter di Mars.

“Kami tidak berekspektasi lebih pada Ingenuity, karena kami sedang mencari sesuatu yang paling awal dan perlu kami pelajari," jelas Wakil Manajer Proyek untuk misi Mars 2020, Matt Wallace.

Di Planet Merah, Ingenuity diberi tugas untuk mencoba tiga penerbangan. Tentu bisa saja berubah, tergantung dengan kondisi dan situasi saat misi berlangsung.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1482 seconds (0.1#10.140)