Gabungkan Teknologi dan Trading Forex, Salma Markets Diterima Pasar

Senin, 22 Juni 2020 - 22:28 WIB
loading...
Gabungkan Teknologi dan Trading Forex, Salma Markets Diterima Pasar
Didirikan pada 2014, Salma Markets menjadi pionir perdagangan foreign exchange (forex) pertama yang menggunakan Direct Market Access System. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Salma Markets dengan cepat menjadi salah satu broker forex terkemuka di dunia. Manajemen pun mengungkap salah satu resepnya adalah menggabungkan teknologi canggih dengan layanan perdagangan. (Baca juga: Demi Masyarakat yang Membutuhkan, Kartu Prakerja Akan Dievaluasi )

Didirikan pada 2014 Salma Markets menjadi pionir perdagangan foreign exchange (forex) pertama yang menggunakan Direct Market Access System. Di mana semua transaksi nasabah diteruskan langsung ke perbankan, di antaranya, Barclays, Saxo Bank, CitiBank, HSBC, JP Morgan Chase, Morgan Stanley, dan UBS, tanpa adanya Intervensi Dealing Desk .

Salma Markets memberikan berbagai macam kemudahan transaksi untuk nasabahnya. Mulai minimal deposit rendah USD1, leverage tinggi hingga 1:1000, transaksi tanpa swap dan tanpa komisi, tidak ada biaya penarikan, berbagai macam bonus sehingga diklaim terbaik di antara para broker.

"Percaya atau tidak, Salma Markets memberikan hadiah kepada nasabahnya sebuah mobil mewah Lamborghini," ungkap Ayako Miyauchi, CEO Salma Markets.

Start-up trading online Salma Markets memasuki pertengahan 2020 mencatatkan pertumbuhan nasabah signifikan di perdagangan online-nya. Total sebanyak 3.000.600 nasabah yang bertransaksi menggunakan platform MT4 & MT5 dalam sebulan terakhir.

"Anda dapat berdagang saham, komoditas, dan indeks melalui Salma Markets. Instrumen ini dipertukarkan sebagai kontrak CFD, tapi logam mulia diperdagangkan terhadap USD: emas (XAU.USD) dan perak (XAG.USD)," papar Ayako.

Selain itu, sambung dia, pemegang akun memiliki akses ke hampir 30 mata uang utama dan dua pasangan bitcoin (BTC.USD dan BTC.EUR). "Selanjutnya, indeks pasar termasuk yang dari Australia, Inggris, Prancis, Jerman, dan lainnya, di samping AS utama indeks saham," tambah Ayako.

Ayako menyebutkan, pihaknya berterima kasih atas dukungan dari masyarakat luas dan akan terus selalu meningkatkan kualitas Salma Markets sebagai salah satu platform yang melayani jutaan masyarakat di Indonesia untuk transaksi forex dan emas. Selain itu, Salma Markets ke depan akan lebih memiliki misi untuk mensinergikan strategi atau unit bisnis dengan hal-hal yang berdampak positif bagi masyarakat.

"Dengan adanya teknologi, kami percaya akan mampu menghadirkan cara berinvestasi yang lebih baru, lebih aman, dan menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2295 seconds (0.1#10.140)