Hyppe, Jejaring Sosial Buatan Anak Bangsa Siap Guncang Dunia

Kamis, 25 Juni 2020 - 14:37 WIB
loading...
Hyppe, Jejaring Sosial Buatan Anak Bangsa Siap Guncang Dunia
Hyppe adalah jejaring sosial asal Indonesia yang memiliki 10 fitur, mulai dari video, diary, story, chat, kompetisi, musik, foto, hingga games. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Sektor teknologi adalah salah satu bisnis paling menguntungkan dan memiliki peluang jangka panjang terbaik di era digital. Apalagi, pandemi Covid-19 yang mengguncang dunia tidak membuat sektor bisnis mengalami perubahan signifikan dalam penurunan laba atau produktifitas usahanya seperti yang dialami oleh sektor bisnis lainnya.

Bahkan sebaliknya, selain mampu bertahan, sektor ini justru mengalami peningkatan yang jauh lebih besar pasca pandemi, tak terkecuali perusahaan-perusahaan teknologi lokal.(Baca juga: Canon Pixma TR150, Printer Portabel yang Wajib Menemani Pebisnis )

Sesuai prediksi lembaga riset, ke depan sektor yang menggunakan media daring sebagai motor usahanya akan tetap memimpin bisnis global. Ini terbukti dalam beberapa tahun belakangan bursa Indonesia tidak hanya kedatangan banyak emiten teknologi, juga menarik banyak investor baik lokal maupun asing, seiring bertumbuhnya pengguna teknologi dan internet tanah air yang kian masif. BACA JUGA- Pentolan Metallica Bikin Buku Soal Mobil Klasik

Hyppe, Jejaring Sosial Buatan Anak Bangsa Siap Guncang Dunia

PT Hyppe Teknologi Indonesia, misalnya, melihat peluang di tengah tingginya adopsi media sosial oleh warganet di Indonesia.
Menurut riset Hootsuit, jumlah pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 160 juta atau 59 persen dari total jumlah penduduk. Dengan jumlah pengguna yang sangat masif, waktu rata-rata penggunaan media sosial di Indonesia juga sangat tinggi. Yakni, mencapai 3 jam 26 menit per hari atau di atas rata-rata global yang 2 jam 24 menit per hari.

Keunikan lainnya, rata-rata penduduk Indonesia memilik sekitar 10 akun media sosial per orang, baik aktif maupun tidak aktif menggunakannya. Selain itu, 65 persen pengguna media sosial di Indonesia memanfaatkan platform tersebut untuk bekerja.
Karena itu, President Director PT Hyppe Teknologi Indonesia Hondo Widjaja mengatakan, masih sangat terbuka kesempatan bagi Indonesia untuk memiliki media sosial sendiri yang tidak hanya bisa dibanggakan, melainkan juga bisa bersaing di tingkat global.

Hyppe Teknologi Indonesia sendiri merupakan perusahaan startup teknologi lokal yang didirikan tahun 2018 dan berkantor di kawasan Sudirman, Jakarta.

Mengangkat brand Hyppe sebagai umbrella brand-nya, saat ini terdapat 10 unit bisnis yang disiapkan. Ada HyppeVid (large video content/landscape video), HyppeDiary (short video content/portrait video), HyppeStory (flash stroy), HyppeChat (chatting platform/avatar chat), HyppeCompetition (competition platform), HyppeSound (audio content & music player), HyppePic (photo/image content), HyppeScript (documents content/text format), HyppeLive (live streaming platform), HyppeGames (interactive/online games).

Nantinya, 10 brand’s unit tersebut akan menjadi satu kesatuan dalam aplikasi media sosial Hyppe yang akan didukung dengan teknologi Blockchain dan Fingerprint Combat sebagai basis teknologinya.

Melihat fitur serta teknologi yang diusung, Hyppe akan menjadi salah satu platform terbaik saat ini bagi para content creators dalam menuangkan ide kreatif mereka sekaligus memonetisasi serta menjaga hak kepemilikan konten mereka.

”Kami ingin berkontribusi lebih besar bagi bangsa ini dengan mendukung pemerintah dalam menumbuhkan ekonomi digital melalui sektor teknologi. Caranya, membangun sebuah Platform Social Media karya anak bangsa yang mampu bersaing di tingkat global,” ungkap Hondo.
Hyppe, Jejaring Sosial Buatan Anak Bangsa Siap Guncang Dunia

Hyppe juga merupakan ”sharing economy platform”, sehingga tidak hanya menjadi surga bagi content creators, pengguna atau viewer/penonton pun tak luput dari perhatian. Mereka juga akan mendapat penghasilan melalui iklan konten dan iklan sponsor yang mereka tonton di aplikasi Hyppe.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2219 seconds (0.1#10.140)