Facebook dan Instragam hapus posting senjata

Sindonews.com - Facebook Inc dan Instagram akan menghapus posting yang menawarkan jual-beli senjata di jejaring sosial mereka.

Langkah tersebut dilakukan seiring meningkatnya penggunaan jejaring sosial untuk menghindari pemeriksaan dan kontrol penjualan senjata api. Facebook dan Instagram juga akan melarang pengguna di bawah 18 tahun melihat pistol yang di-posting oleh individu atau kelompok .

"Kami tidak akan mengizinkan orang mengirim penawaran, menjual barang-barang dalam aturan yang dihindari atau membantu orang lain menghindari hukum," kata Facebook, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (6/3/2014).

Langkah jejaring sosial terbesar di dunia dan Instagram itu bisa menambah perdebatan yang berlangsung sengit mengenai hak penggunaan senjata di AS, menyusul serangkaian penembakan massal di seluruh negeri.

Facebook mengatakan perubahan kebijakan itu dibuat setalah berkonsultasi dengan sejumlah individu dan organisasi, termasuk Jaksa Agung negara bagian New York Eric Schneiderman, Mayors Against Illegal Guns Chairman John Feinblatt dan Moms Demand Actions. Mereka melihat celah di internet memungkinkan penjualan senjata api secara pribadi tanpa memeriksa latar belakang.

"Kampanye kami betapa sederhananya orang-orang berbahaya mendapatkan senjata di tangan mereka, tanpa ada pertanyaan yang diajukan - tidak hanya di Facebook dan Instagram - tapi di Internet," ujar Mayors Against Illegal Guns Chairman, John Feinblatt dalam pernyataan bersama dengan Moms Demand Actions.