YouTube dan Facebook diancam dilarang di Turki

Jum'at, 07 Maret 2014 - 16:52 WIB
YouTube dan Facebook diancam dilarang di Turki
YouTube dan Facebook diancam dilarang di Turki
A A A
Sindonews.com - Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan telah memperingatkan akan melarang jaringan media sosial populer YouTube dan Facebook, setelah terjadi kebocoran skandal korupsi secara online.

"Ada langkah-langkah yang akan kita ambil dalam lingkup setelah 30 Maret ... termasuk larangan ( di YouTube , Facebook)," kata Erdogan, dalam sebuah wawancara dengan televisi ATV, Kamis (6/3/2014) malam waktu setempat.

Turki telah memblokir akses ribuan situs dalam beberapa tahun terakhir. YouTube tidak tersedia dalam dua tahun sampai 2010, karena keberadaan materi yang dianggap menghina pendiri negara itu, Mustafa Kemal Ataturk .

Namun, situs ini masih berhasil menjadi salah satu yang paling dikunjungi di Turki, dengan pengguna termasuk Erdogan sendiri yang beralih ke server proxy untuk menghindari larangan.

"Saya bisa masuk (YouTube), Anda juga bisa," kata Erdogan pada saat itu, mengacu pada server tersebut yang memberikan backdoor ke situs.

Curbs
Internet memungkinkan pihak berwenang mencatat aktivitas web seseorang selama dua tahun dan memblokir situs-situs yang dianggap menghina atau menyerang privasi.

Erdogan, yang memimpin Turki sejak 2003, secara terbuka mencurigai Internet, termasuk ancaman Twitter tahun lalu, yang membantu mengatur protes anti-pemerintah, membuat delapan orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka.

Keputusan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) telah berada di bawah tekanan setelah rekaman audio bocor bulan lalu, di mana Erdogan dan anaknya diduga membahas bagaimana menyembunyikan sejumlah besar uang.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1916 seconds (0.1#10.140)