Hindari PPnBM Nissan utamakan mesin 2.5 liter

Selasa, 25 Maret 2014 - 17:31 WIB
Hindari PPnBM Nissan utamakan mesin 2.5 liter
Hindari PPnBM Nissan utamakan mesin 2.5 liter
A A A
Sindonews.com - Mengantisipasi rencana pemerintah terkait Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor bensin di atas 3.000 cc. Pihak Nissan Motor Indonesia (NMI) mengaku rela bila pasar MPV premium Elgrand 3.5 Highway Star semakin tergerus dan akan lebih fokus di segmen medium dan bawah.

“Kami sudah tahu sejak tahun lalu (PPnBM) efektif April nanti. Kami punya Elgrand 3.5L dan beberapa model Infiniti, tentu ada respons tentang itu. Market ini relatif kecil, kurang dari 1 persen dari total pasar. Dampak ekonominya tidak terlalu besar, dan saya pikir volumenya tidak akan naik,” terang Vice President Director NMI, Yoshiya Horigome, kepada wartawan usai peluncuran All New Nissan Teana, di Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Kenaikan PPnBM tentu membuat pabrikan mengubah strategi nasional dikarenakan peraturan kapasitas mesin. Dengan bertambahnya beban pajak, pasar yang dituju juga diprediksi perlahan menurun. Horigome menambahkan, bahwa rencana pemasaran produk biasanya butuh persiapan matang, antara 1-2 tahun.

“Saya lebih memperhatikan untuk menguatkan brand ke konsumen, kami harus menyediakan mobil yang bisa menyesuaikan pasar,” tambah Horigome.

Selama ini pasar Elgrand 3.5 liter memang terbatas, MPV Nissan tersebut digadang menyasar para konsumen berkantong tebal. Karena itu pasar 3.5 liter akan diekspos buat segmen super premium, sedangkan varian 2.5 liter mengisi kelas umum. “Kami memang kehilangan bisnis di 3.5 liter tapi 2.5 liter akan bertumbuh. Ini tantangan sekaligus kesempatan,” tutup Horigome.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9969 seconds (0.1#10.140)