Nokia Lumia 630 'terjangkau' namun tanpa sensor

Sindonews.com - Salah satu smartphone 'terjangkau' baru, Nokia Lumia 630 dirilis pada BUILD 2014. Ponsel ini dilepas ke pasar seharga USD159 untuk single-SIM sedangkan dual-SIM seharga USD169.

Untuk menekan biaya produksi, Nokia tidak menyertakan sensor pada perangkat ini. Padahal pada seri Nokia yang lain, sensor wajah digunakan, sehingga layar bisa dikunci saat melakukan panggilan telepon.

Seperti yang dilansir Phoneare, Senin (7/4/2014), sebagai perbandingan dengan pendahulunya, yakni Lumia 620, muncul dengan mengedepankan sensor cahaya, accelerometer, hingga sensor jarak. Sedangkan yang ada di 630 'hanya' accelerometer. Sedangkan Nokia Lumia 520, walau 'terjangkau' tetap mengedepankan sensor cahaya.

Tidak diragukan lagi, kekurangan ini membuat Nokia dapat menekan harga produksi disana-sini.

Namun, layar sentuh Nokia Lumia 630 menjadi tidak aktif ketika menditeksi obyek besar di atasnya. Hal ini untuk melindungi saat pengguna melakukan panggilan telepon dan meletakannya di pipi dan telinganya.

Tampaknya, sensor jarak yang selalu ada, kini absen di Lumia 630 dan memaksa Nokia untuk berfikir dengan metode berbeda. Walaupun tehnik ini cukup berguna, namun belum bisa mengalahkan sensor jarak.