Advan targetkan penjualan naik dua kali lipat

Sindonews.com - Advan menargetkan terjadi peningkatan dua kali lipat untuk penjualan all produk advan di seluruh Indonesia. Ditargetkan tahun ini mampu menjual 24 juta unit, atau naik dua kali lipat dari tahun lalu yang mencapai 12 juta unit.

Marketing Promosi Advan, Happy Hilvianti mengatakan, peningkatan target penjualan tersebut tidak lepas semakin banyaknya varian gadget yang dikeluarkan Advan.

Salah satu produk yang diharapkan mampu mendongkrak penjualan adalah Advan T5c. untuk produk ini diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal.

"Sekarang ini kita memiliki produk baru tablet T5c, 8 inci, dan diharapkan per bulan bisa mencapai 10 ribu unit bisa terjual," katanya di sela-sela pameran produk Advan di Mal Paragon Semarang, Selasa (8/4/2014).

Happy menyatakan, untuk produk terbaru ini pangsa pasar yang ingin dibidik adalah kalangan mahasiswa dan profesional muda. Karena Advan T5c memiliki berbagai kelebihan yang akan memudahkan kalangan mahasiswa dan professional muda. Selain itu, hargannya yang relatif terjangkau yakni di bawah Rp2 juta, dinilai akan menjadi daya tarik tersendiri.

"Produk ini simpel, praktis. Dengan dimensi hanya 8 inci, dengan tampilan HD. Prosesornya Quadcore 1,3 GHz dan dilengkapi OS android jelly been 4.2 dengan ram 1 GB. Dan yang lebih penting lagi adalah meskipun speknya sama dengan tablet lain atau bahkan lebih rendah, Advan T5c memiliki kelebihan mampu menjalankan aplikasi yang berat seperti Photoshop, game HD dan lainnya," katanya.

Hengky Setianto, Bisnis Eksekutif Advan Jateng mengatakan, sejak diluncurkan pada Februari lalu, produk Advan T5c di Jawa Tengah sudah mencapai lebih dari 5.000 unit. Dan di prediksi akan terus mengalami peningkatan.

"Kami optimis penjualan akan terus meningkat karena antusias masyarkat sangat besar terhadap produk ini," ujarnya.

Dia mengaku, penjualan produk Advan sampai saat ini masih dikuasi produk tablet. Namun memang sekarang ini smartphone saat ini juga semakin digemari.

"Untuk penjualan masih tetap tinggi tablet. Kontribusinya mencapi 50 persen, dan akan terus kita jaga karena 50 persennya akan kita bagi untuk smartphone dan ficerphone," ujarnya.