Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pemesan Datsun GO+ Panca 50% Pengguna Mobil Bekas
Pemesan Datsun GO+ Panca 50% Pengguna Mobil Bekas
A
A
A
CIREBON - Sejak diresmikan pada 8 Mei lalu, Datsun GO+ Panca sudah mendapat pemesanan sebanyak 2.000 unit. Datsun Indonesia pun optimis mobil LCGC 5+2 ini mampu mencapai target penjualan 3.000 unit hingga akhir bulan.
Siapa saja yang memesan? Sales President Product Planning, After Sales, Dealer, Development and Customer Statisfaction PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Teddy Irawan mengungkapkan, pembeli inden Datsun GO+ kebanyakan telah memiliki mobil atau pengguna mobil bekas.
"Pembeli yang inden tersebut banyak dari pengguna mobil bekas. Persentasenya sekitar 50%," ujar Teddy dalam test drive Datsun GO+ Panca di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (21/5/2014) malam.
Meski tidak menyebut berapa persentasenya, Teddy menyebutkan, selain pengguna mobil bekas, pemesan kendaraan yang dibanderol Rp85-102 juta ini adalah pembeli mobil pertama (first car buyer).
"Karakter pembelinya beraneka ragam. Paling banyak dari pengguna mobil bekas yang beralih ke mobil baru. Namun, ada juga yang sudah memiliki mobil pertama lalu membeli mobil lagi," tandasnya.
Siapa saja yang memesan? Sales President Product Planning, After Sales, Dealer, Development and Customer Statisfaction PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Teddy Irawan mengungkapkan, pembeli inden Datsun GO+ kebanyakan telah memiliki mobil atau pengguna mobil bekas.
"Pembeli yang inden tersebut banyak dari pengguna mobil bekas. Persentasenya sekitar 50%," ujar Teddy dalam test drive Datsun GO+ Panca di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (21/5/2014) malam.
Meski tidak menyebut berapa persentasenya, Teddy menyebutkan, selain pengguna mobil bekas, pemesan kendaraan yang dibanderol Rp85-102 juta ini adalah pembeli mobil pertama (first car buyer).
"Karakter pembelinya beraneka ragam. Paling banyak dari pengguna mobil bekas yang beralih ke mobil baru. Namun, ada juga yang sudah memiliki mobil pertama lalu membeli mobil lagi," tandasnya.
(dmd)
Explore More