Tiga Ponsel Motorola Berdesain Aneh

Senin, 09 Juni 2014 - 10:20 WIB
Tiga Ponsel Motorola Berdesain Aneh
Tiga Ponsel Motorola Berdesain Aneh
A A A
LONDON - Motorola ternyata menjadi salah satu produsen ponsel dengan desain ponsel aneh selama bertahun-tahun. Perusahaan ini adalah yang pertama di dunia untuk meluncurkan ponsel komersial dan datang dengan ide-ide yang tidak biasa untuk handset-nya.

Tentu saja, hari ini Motorola tidak seperti dulu. Divisi Mobilitas (yang terpisah dari Motorola Solutions pada 2011) diakuisisi oleh Google pada 2012, dan sekarang dalam proses dibeli oleh Lenovo. Kondisii ini memungkinkan perusahaan bertarung dengan para pembuat smartphone utama di luar sana.

Dilansir dari Phonearena, Senin (9/6/2014), menghadirkan beberapa ponsel dari Motorola dengan desain aneh:

1. Motorola V100
Juga dikenal sebagai Motorola V.box, V100 tampak lebih seperti mainan dibungkus plastik semitransparan. Layout keypad QWERTY juga berbentuk aneh. Ponsel ini memiliki ketebalan 25mm ketika ditutup, menampilkan (internal) layar monokrom tunggal dengan 126 x 64 piksel, dan baterai 600 mAh. Ponsel ini diluncurkan 14 tahun yang lalu, pada 2000.

Motorola
2. Motorola V70
V70 dirilis Motorola pada 2002, menarik pengguna melalui desain ikoniknya. Handset ini memiliki mekanisme berputar dan ketika itu ditutup, keypad-nya tersembunyi. Ponsel ini dilengkapi dengan layar putih saat menyala dan hitam. Ukuran layar cukup kecil dengan resolusi hanya 96 x 64 piksel. Motorola V70 dijual di Amerika Serikat (AS) melalui AT&T dan T-Mobile.

Motorola
3. Motorola Aura
Hampir serupa dengan ponsel berputar V70, Motorola Aura diperkenalkan pada akhir 2008 sebagai ponsel mewah yang terbuat dari stainless steel.

Saat itu adalah handset pertama di dunia menawarkan tampilan melingkar (diameter 1,55 inci, 480 piksel). Sebuah kamera 2MP dan memori internal 2GB juga disertakan. Aura dibanderol USD2.000 atau sekitar Rp2,3 juta. Display-nya bulat kemungkinan menjadi asal-usul desain smartwatch Moto 360 mendatang.

Motorola
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0950 seconds (0.1#10.140)