Profil Ricardo Infante, Penemu Teknik Rabona yang Guncang Jagat Bola

Profil Ricardo Infante penemu teknik Rabona menendang sepak bola di mana kaki yang menendang disilangkan di belakang kaki yang berdiri. Siapa Ricardo ''Beto'' Infante? Dia pemain dan juga manajer sepak pola asal Argentina yang bermain sebagai striker.

Ricardo Infante menjadi pemain dengan skor tertinggi kedua dan keenam dalam sejarah Estudiantes de La Plata & di era liga primer Argentina. Ricardo Infante mencetak gol pertamanya untuk klubnya pada 1 Agustus 1943 dengan hasil seri 2-2.



Lalu Infante mencetak 180 gol untuk klub dalam 328 pertandingan. Salah satu momen berkesan Infante yaitu saat pertandingan Estudiantes melawan Rosario Central pada 19 September 1948.

Infante mencetak 2-0 gol dengan teknik Rabona, tendangan kaki kanan yang disilang dengan jarak 35 meter. Pada tahun 1953, Infante meninggalkan klub setelah kegagalan di liga utama. Dia lalu bergabung dengan Klub Atletico Huracan sampai tahun 1956.

Setelah itu dia kembali ke Estudiantes untuk perode kedua bersama klub. Ricardo Infante juga menjadi bagian dari Skuad Argentina di Piala Dunia pada tahun 1958. Infante pernah mengalami cedera di lutut di tahun 1960, Estudiantes menolak untuk memperpanjang kontraknya.

Infante kemudian bergabung dengan rival lokal Gimnasia de La Plata. Setelah itu Infante pensiun dan menjadi pelatih muda di La Plata. Infante menjadi top skor keenam di Liga Argentina dengan 217 gol dalam 439 laga.



Bagi orang Amerika Selatan, teknik Rabona ditemukan oleh Ricardo Infante saat Estudiantes de La Plata mengalahkan Rosario Central dengan skor 2-0. Ricardo Infante melakukan improvisasi yang menarik karena dia sadar bahwa penjaga gawang saat itu berada di luar garis, namun tidak banyak waktu untuk mengoper bola ke kaki kanan.

Dengan teknik itu, bola yang ditendang langsung melayang tepat ke arah gawang. Atraksi Rabona yang ditunjukkan Infante menjadi berita sensasional. Walaupun tidak sampai ke Italia, tetapi hal ini menjadi inovasi untuk Infante dan menerima banyak perhatian. (MG/Navizia Louvitrioktavia)