Lampung Utara Gempar, Pemuda Durhaka Bacok Ibu Kandung hingga Tewas karena Tak Diberi Uang Rokok

Minggu, 09 Oktober 2022 - 16:49 WIB
loading...
Lampung Utara Gempar, Pemuda Durhaka Bacok Ibu Kandung hingga Tewas karena Tak Diberi Uang Rokok
Seorang peuda, SP (30) di Desa Tanjung Iman, Blambangan Pagar, Lampung Utara, tega membunuh ibu kandungnya sendiri yang berusia 70 tahun. iNews TV/Jimi
A A A
LAMPUNG UTARA - Seorang peuda, SP (30) di Desa Tanjung Iman, Blambangan Pagar, Lampung Utara, tega membunuh ibu kandungnya sendiri yang berusia 70 tahun, Minggu (9/10/2022) pagi. Pelaku dengan sadis membacok leher ibunya bernama Maiba memakai golok.

Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Eko Rendi Oktama membenarkan adanya kasus pembunuhan tersebut. Pelaku langsung ditangkap beberapa jam setelah kejadian, dan kini diamankan di Mapolres setempat. Dugaan sementara motif kejadian pelaku kesal karena tidak diberi uang untuk membeli rokok

Kasat Reskrim menceritakan, peristiwa bermula saat sepupu korban Supardi (35), datang mengajak pelaku menanam jagung. Saat masuk melalui pintu belakang rumah dalam kondisi sudah terbuka.

Namun ketika berada di ruang tamu, ia melihat sesuatu ditutupi kain di lantai bersamaan dengan adanya darah yang mengalir.

"Karena aneh dan takut, saksi lalu memberitahukan ke keluarganya. Kemudian datang kembali ke rumah itu. Saat kain dibuka ternyata adalah korban Maiba telah meninggal dunia dengan kondisi luka sayatan di leher, "kata Eko, Minggu (9/10/2022).

Dari laporan keluarga korban, pihaknya langsung menindaklanjuti. Alhasil tak kurang dari dua jam petugas Polsek Abung Selatan dibantu warga dapat meringkus pelaku.

Baca: Geger, Pedagang Emas di Merangin Tewas Bersimbah Darah Dibacok Kawanan Begal.

Pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Lampung Utara. Diamankan pula barang bukti sebilah golok yang digunakan untuk membunuh ibu kandungnya sendiri itu.

"Kami masih mendalami motif kasus ini. Dugaan sementara pelaku kesal karena tak diberi uang untuk membeli rokok. Terkait adanya informasi soal pelaku mengalami gangguan jiwa, kami belum dapat menyimpulkan karena proses pemeriksaan masih berlangsung," ujar AKP Eko.

Baca Juga: Berduaan di Kamar Hotel, Puluhan Pasangan Remaja Mesum Diamankan Satpol PP Padang.

Jenazah korban dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan autopsi dan kemudian dibawa kerumah duka.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1062 seconds (0.1#10.140)