4 Pebulu Tangkis Dunia Jago Bahasa Indonesia, Nomor 1 Ratu Tunggal Putri Eropa

Jum'at, 14 Oktober 2022 - 10:15 WIB
loading...
4 Pebulu Tangkis Dunia Jago Bahasa Indonesia, Nomor 1 Ratu Tunggal Putri Eropa
4 Pebulu Tangkis Dunia Jago Bahasa Indonesia, Nomor 1 Ratu Tunggal Putri Eropa. Foto: IST
A A A
JAKARTA - Sedikitnya empat pebulu tangkis dunia yang jago berbahasa Indonesia. Salah satunya tunggal putri Spanyol, Carolina Marin , yang pernah merebut tiga gelar juara dunia.

Bukan tanpa alasan Marin cukup piawai berbahasa Indonesia. Maklum, ratu bulu tangkis Eropa tersebut punya basis penggemar yang sangat besar di Indonesia, yang sering meninggalkan komentar berbahasa Indonesia di akun media sosialnya.



Fanatisme badminton lovers Indonesia umumnya menjadi faktor yang mendorong para atlet asing mempelajari bahasa Indonesia. Berikut 4 pebulu tangkis top dunia yang mempelajari bahasa Indonesia:

4. Mathias Christiansen (Denmark)
4 Pebulu Tangkis Dunia Jago Bahasa Indonesia, Nomor 1 Ratu Tunggal Putri Eropa

Mathias Christiansen merupakan pebulu tangkis asal Denmark yang jago berbahasa Indonesia. Christiansen sempat menunjukkan kemampuannya berbahasa Indonesia dalam beberapa kesempatan.

Salah satunya adalah ketika menemui wartawan, Bagas Abdiel, di The Westin Resort, Bali pada Senin (15/11/2021) silam. Saat itu, Christiansen tengah mengikuti ajang Indonesia Badminton Festival 2021.

Ia juga sempat menemui staf The Westin Resort untuk bertanya-tanya. Sontak, staf hotel itu terkejut dengan penuturan Bahasa Indonesia Christiansen yang cukup fasih. Selain itu, Christiansen juga sempat berbicara dengan Bahasa Indonesia kepada wartawan ketika perhelatan Indonesia Masters 2022.

3. Lianne Tan (Belgia)
4 Pebulu Tangkis Dunia Jago Bahasa Indonesia, Nomor 1 Ratu Tunggal Putri Eropa

Lianne Tan menjadi sorotan setelah berbicara menggunakan Bahasa Indonesia dengan pelatihnya di gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu, Lianne terdengar fasih ketika berbicara dengan pelatihnya, Indra Bagus Ade Candra.

Momen itu terjadi saat Lianne bersua dengan Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) dalam partai terakhir Grup M nomor tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020. Kala itu, Lianne pun akhirnya kalah dari Gregoria dalam dua gim (21-17, dan 21-11).

Usut punya usut, ternyata Lianne juga merupakan pebulu tangkis keturunan Indonesia, sama dengan pelatihnya. Oleh sebab itu, tak heran jika Lianne menggunakan Bahasa Indonesia sebagai media komunikasi dengan pelatihnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2574 seconds (0.1#10.140)