BBM Naik Peluang Laku Segmen Mobil LCGC Bertambah

Selasa, 25 November 2014 - 17:03 WIB
BBM Naik Peluang Laku Segmen Mobil LCGC Bertambah
BBM Naik Peluang Laku Segmen Mobil LCGC Bertambah
A A A
JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan masih terlalu dini untuk menilai dampak kenaikan BBM bersubsidi terhadap penjualan mobil baru. Kesulitan ini diakui lantaran pemerintah baru menaikan harga pekan lalu (18/11/2014).

"Belum bisa terbaca karena masih satu minggu. Tapi menurut saya kenaikan BBM tidak akan terlalu berpengaruh terhadap penjualan, hanya penundaan," ujar 4W Sales Marketing and DND Director PT SIS Davy J. Tulian di Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Keyakinan Davy dilatarbelakangi kenaikan harga BBM bersubsidi pada Mei 2008 silam. Ketika itu, meski harga BBM naik dari Rp4.500 menjadi Rp6.500 namun volume penjualan mobil hampir tidak terpengaruh.

"Kenapa saya yakin penjualan mobil tidak akan terlalu terpengaruh. Sebab pada Juni 2008 meski harga Premium waktu itu naik Rp1.500 tapi market hanya turun 2%," imbuhnya.

Dengan kenaikan BBM bersubsidi Davy menilai konsumen akan beralih pada mobil yang tepat guna menunjang kegiatan sehari-hari. Salah satu segmen yang bakal mendapat keuntungan ialah segmen mobil LCGC (Low Cost and Green Car).

"Kalau segmen by segmen orang akan mulai berfikir untuk beralih segmen. Konsiderasi kearah LCGC akan makin besar. Kerana dengan liter bensin yang sama daya tempuhnya lebih besar," pungkasnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8247 seconds (0.1#10.140)