Kenaikan BBM Mulai Berdampak Pada Penjualan Motor

Jum'at, 05 Desember 2014 - 21:24 WIB
Kenaikan BBM Mulai Berdampak Pada Penjualan Motor
Kenaikan BBM Mulai Berdampak Pada Penjualan Motor
A A A
JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W mengatakan sudah mulai merasakan dampak signifikan kenaikan BBM bersubsidi. Sebab kenaikan BBM pada 18 November kemarin turut menyumbang peningkatan laju inflasi.

"Tapi sebetulnya sebelum BBM naik ekonomi sudah melambat. Dengan kenaikkan tentu ada penurunan penjualan. Orang masih kaget tapi antara lima bulan sudah normal. Januari juga sudah bisa normal," ujar GM Marketing 2W Yohan Yahya di Jakarta, Jumat (5/12/2014).

Yohan mengatakan, segmen yang terkena imbas adalah segmen motor low end yang diisi kalangan menengah bawah. Sementara segmen high end seperti moge (motor gede), meski berpengaruh tapi tidak signifikan.

Untuk menggairahkan pasar, SIS mengaku akan memberikan stimulus berupa kejutan dipenghujug tahun. Meski masih malu-malu mengungkapaan kejutan tersebut, dugaan kuat mengarah pada peluncuran Satria FU model anyar.

"Kejutan kan bisa banyak hal tidak selalu motor baru," elaknya. "Kami punya kejutan di akhir tahun dan di awal tahun depan. Tunggu saja. Kejutan? Itu janji kami," imbuh Yohan.

Geser Populasi
Yohan menambahkan, peraturan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta terkait larangan motor melintasi jalan protokol justru memberi dampak baik bagi pertumbuhan roda dua di pinggiran kota.

"Karena ini perbaikan artinya kita harus dukung pemerintah. Pasar kita masih besar di luar. Kita jangan takut. Makin lama orang makin ke pinggir. Nantinya akan ada kota-kota satelit yang mendukung kota induk," imbuhnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0436 seconds (0.1#10.140)