Catat Penjualan 20 Juta Kulkas, Sharp Indonesia Makin Sayang Karyawan

Rabu, 08 Juli 2020 - 21:19 WIB
loading...
Catat Penjualan 20 Juta Kulkas, Sharp Indonesia Makin Sayang Karyawan
PT Sharp Electronics Indonesia menerapkan strategi guna menyesuaikan kinerja perusahaan dengan kondisi di masa COVID-19. Perusahaan berhasil menjual 20 juta kulkas selama perusahaan beroperasi di Tanah Air. Foto/Muh Iqbal M/SINDOnews/Capture
A A A
JAKARTA - COVID-19 masih menghantui rakyat Indonesia . Sampai bulan Juli 2020, pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih diberlakukan di sebagian wilayah di Nusantara. Akibatnya banyak perusahaan yang bertumbangan dan memangkas (PHK) jumlah karyawannya . (Baca juga: Soal Data Pekerja Terdampak Covid Hanya 1,7 Juta, Ini Penjelasan Menaker )
Catat Penjualan 20 Juta Kulkas, Sharp Indonesia Makin Sayang Karyawan

Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka.

Hal ini diakibatkan adanya penurunan permintaan pasar dan kapasitas produksi yang turun. Pemberlakuan peraturan PSBB menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan, termasuk PT Sharp Electronics Indonesia.

Beruntung dampak pandemi COVID-19 tidak berujung pada pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap karyawannya. Menghadapi situasi tersebut, PT Sharp Electronics Indonesia menerapkan strategi guna menyesuaikan kinerja perusahaan dengan kondisi di masa COVID-19.
Catat Penjualan 20 Juta Kulkas, Sharp Indonesia Makin Sayang Karyawan

Dalam kurun waktu tiga bulan, perusahaan berhasil melalui rintangan dengan kembali menunjukan peningkatan produksi hingga 40%. Pertumbuhan ini seiring dengan meningkatnya permintaan pasar yang berujung pada kenaikkan penjualan.

“Sharp menghadapi tantangan sejak awal Maret lalu hingga pertengahan April, dimana perusahaan masih berusaha untuk beradaptasi dengan keadaan baru. Beruntungnya, produk-produk unggulan kami seperti Air Purifier mendulang performa positif pada akhir April 2020," ungkap Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka dalam Sharp Web Conference, Rabu (8/7/2020).
Catat Penjualan 20 Juta Kulkas, Sharp Indonesia Makin Sayang Karyawan

Beruntungnya, lanjut dia, produk-produk unggulan Sharp seperti Air Purifier mendulang performa positif pada akhir April 2020. "Kami dapat bertahan hingga mampu menghindari pemangkasan jumlah karyawan, Kami akan berusaha semampu kami untuk menjadikan hal tersebut menjadi pilihan paling akhir. Kesejahteraan karyawan menjadi prioritas kami, kami peduli dengan para karyawan,” katanya menegaskan.
Catat Penjualan 20 Juta Kulkas, Sharp Indonesia Makin Sayang Karyawan

Hal ini tidak terlepas dari kinerja efisien dari sektor operasional dan penjualan perusahaan. Sebab, kendati pegawai yang datang ke pabrik Sharp Indonesia berkurang dengan diterapkannya Work From Home (WFH), namun dapat dimaksimalkan dengan pembagian tugas yang efektif dan efisien. Begitu pula dengan kendala penutupan pertokoan dan pusat perbelanjaan yang mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat yang berdampak pada penjualan dapat diatasi melalui strategi penjualan online.
Catat Penjualan 20 Juta Kulkas, Sharp Indonesia Makin Sayang Karyawan

“Memang kami akui semua butuh penyesuaian, tapi karakter orang-orang Indonesia yang cepat beradaptasi dan pekerja keras benar-benar teruji dalam situasi seperti ini,” puji Shigeo Noma, Vice President PT SHARP Electronics Indonesia.

“Dengan adanya kebijakan PSBB ini, kreatifitas dan kerjasama tim menjadi kunci kesuksesan. Justru di tengah pandemi, pada bulan April lalu PT Sharp Electronics Indonesia kembali mencatatkan sejarah dengan keberhasilannya dalam memproduksi lemari es ke 20 Juta unit, ini adalah prestasi yang luar biasa,” beber Shigeo.
Catat Penjualan 20 Juta Kulkas, Sharp Indonesia Makin Sayang Karyawan

Dalam hal penjualan, Andry Adi Utomo selaku National Sales Senior General Manager melalui paparannya di Sharp Web Conference, menyebutkan, Sharp memiliki tiga kunci utama dalam menjalankan bisnis strateginya. Masing-masing adalah mengoptimalkan penggunaan internet, menghitung presisi terhadap potensi permintaan pasar, dan menghadirkan produk baru yang sesuai perubahan gaya hidup di masa pandemik.
Catat Penjualan 20 Juta Kulkas, Sharp Indonesia Makin Sayang Karyawan

Melalui strategi ini Sharp mampu mempertahankan performa bisnisnya dengan melakukan beragam kampanye penjualan melalui kanal digital. Sharp pun cukup jeli melihat peluang pasar dengan melempar produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen setianya dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Catat Penjualan 20 Juta Kulkas, Sharp Indonesia Makin Sayang Karyawan
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0840 seconds (0.1#10.140)