Astronom Yakin Peradaban Super Canggih yang Gerakan Tata Surya

Senin, 13 Juli 2020 - 17:09 WIB
loading...
Astronom Yakin Peradaban Super Canggih yang Gerakan Tata Surya
Ilustrasi supernova di tata surya Foto/ Daily
A A A
NEW YORK - Peneliti Universitas Yale memperkirakan ada sebuah peradaban yang jauh lebih maju daripada peradaban manusia yang dapat menggunakan bulan buatan untuk menyeret bintang induknya melintasi galaksi. . BACA JUGA- Bukan Wanita Sembarangan, Inilah Profil Pengungkap Kebobrokan WHO-China


Peradaban super canggih itu bertahan selama jutaan tahun akan cepat atau lambat akan menghadapi ancaman kosmik seperti supernova atau lubang hitam. (Baca juga: Wagub DKI Harapkan MPLS dan Mastama Tumbuhkan Semangat ke Peserta Didik Baru)

Ilmuwan Amerika berpikir bahwa kita mungkin dapat menemukan peradaban super menggunakan teknologi canggih untuk menghindari ancaman itu.

Alexander Svoronos, dari Universitas Yale, mengatakan bahwa mesin kolosal yang ia sebut "tarik bintang" dapat digunakan untuk memindahkan seluruh tata surya melintasi galaksi.

"Ini adalah megastruktur yang dapat digunakan untuk memindahkan seluruh sistem bintang," katanya seperti dilansir dari Daily Senin 13/7/2020..

"Jika sistem bintang mereka berada di dekat supernova, mereka mungkin ingin mencoba menghindarinya."

Svoronos berteori bahwa suatu sistem jenis ini dapat mempercepat tata surya menjadi 0,1 persen kecepatan cahaya - jadi hanya di bawah 700.000 mph - selama 5.000 tahun dan akhirnya mencapai 10% dari kecepatan kekuatan dalam 38 juta tahun.

Dia membayangkan rencana jangka panjang yang luar biasa, bahkan, dia memprediksi bahwa peradaban super canggih bahkan bisa memindahkan tata surya mereka keluar dari galaksi induknya sekaligus.

"Anda sebenarnya dapat berekspansi ke galaksi lain selama ratusan juta tahun," kata Svoronos.

Skala Kardashev, yang diusulkan oleh astronom Soviet Nikolai Kardashev pada tahun 1964, mengklasifikasikan peradaban berdasarkan penggunaan daya mereka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1335 seconds (0.1#10.140)