iPhone 6 Plus Kuasai Penjualan Phablet di AS

Kamis, 07 Mei 2015 - 16:23 WIB
iPhone 6 Plus Kuasai Penjualan Phablet di AS
iPhone 6 Plus Kuasai Penjualan Phablet di AS
A A A
WASHINGTON - Laporan terbaru Kantar Woldpanel menyatakan, phablet menguasai 21% penjualan smartphone di Amerika Serikat (AS), selama kuartal I/2015. Jumlah ini menunjukkan peningkatan hampir empat kali lipat, dibandingkan periode yang sama di 2014, yakni sebesar 6% dari total penjulan seluruh smartphone.

Dilansir dari Phonearena, Kamis (7/5/2015), istilah phablet makin hari makin blur. Tapi smartphone dengan layar berukuran lebih dari 5,5 inci sudah bisa dianggap phablet.

Dari catatan penjualan tersebut, Apple melalui iPhone 6 Plus mengambil peranan penting. Diperkirakan, iPhone 6 Plus mewakili sekitar 44% dari semua phablet yang terjual di AS di kuartal tersebut. Jika ditarik garis lurus, iPhone 6 Plus mencapai sekitar 9,24% dari seluruh penjualan smartphone.

Penelitian Kantar menunjukkan, bahwa 43% pelanggan iPhone dan 47% dari pelanggan smartphone Android menjadikan ukuran layar sebagai alasan utama membeli smartphone tertentu.

Laporan yang sama juga mengklaim, Apple adalah produsen smartphone paling sukses dengan tiga dari empat operator besar di Amerika Serikat. Di AT&T, iPhone diperkirakan mengambil porsi kue 59 % dari seluruh penjualan smartphone selama Q1/2015. Diikuti dengan Sprint di 50%, dan turun ke 42% untuk Verizon.

Samsung, saingan utama Apple di pasar smartphone, memenangkan lebih lebih banyak pelanggan dari T-Mobile. Pangsa pasar yang diambil sebanyak 42%.

Laporan lain dari Kantar menunjukkan, bahwa hampir sepertiga dari penjualan iPhone/iPad berasal dari proses pengalihan Android di lima pasar Eropa terbesar.

Untuk di AS, laporan menunjukkan hanya 11,4% dari pemilik iPhone baru merupakan pengguna yang sebelumnya menggunakan Android. Jumlah ini sebetulnya mengalami penurunan dibandingkan periode sama di tahun lalu, sebanyak 14,6%.

(Baca juga: Casing iPhone 6 Plus Ini Tingkatkan Daya Tahan Baterai)
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0229 seconds (0.1#10.140)