Baterai Bermasalah, Pengguna IPhone Ramai-Ramai Gugat Apple

Minggu, 31 Desember 2017 - 14:30 WIB
Baterai Bermasalah, Pengguna IPhone Ramai-Ramai Gugat Apple
Baterai Bermasalah, Pengguna IPhone Ramai-Ramai Gugat Apple
A A A
CUPERTINO - Konsumen menuding Apple melakukan perbuatan curang dengan menyembunyikan informasi melambatnya kinerja baterai pada perangkat iPhone-nya. Konsumen iPhone pun ramai-ramai mengajukan tuntutan hukum di pengadilan.

Apple sendiri membenarkan memperlambat perangkat lama untuk menjaga masa pakai baterai. Namun diamnya raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu sudah membuat marah banyak konsumennya.

Menurut Reuters seperti disitat Phone Arena, setidaknya delapan pemilik iPhone telah mengajukan tuntutan hukum di Pengadilan Distrik AS di California, New York, dan Illinois. Bukan hanya AS, gugatan serupa juga diajukan ke pengadilan di Israel. (Baca juga: Apple Akui Baterai Tua Sebabkan Kinerja IPhone Melambat )

Memperlambat kerja iPhone dinilai sebagai langkah buruk perusahaan dalam melayani konsumennya. Namun Apple berkelit dengan mengatakan harus menerapkan fitur tersebut agar telepon tidak mati secara tiba-tiba.

Salah satu kasus yang diajukan di San Francisco menyatakan, gugatan diajukan karena ketidakmampuan baterai untuk merespons permintaan merupakan sebuah kecacatan produksi. Sehingga Apple harus memperlakukan masalah ini sebagai kecacatan produk dan tidak menutup-nutupinya.

Rory Van Loo, seorang profesor di Universitas Boston mengatakan kepada Reuters, bahwa sebuah kasus untuk keliru atau kecurangan mungkin diajukan. Alasannya Apple memutuskan menyembunyikan informasi bahwa saklar baterai sebenarnya bisa menjadi solusi yang lebih baik daripada membeli iPhone baru.

Ahli hukum lain berkomentar, bahwa Amerika Serikat tidak memiliki norma perlindungan konsumen dan Apple mungkin akan lolos dari jeratan hukum. Dalam kasus tuntutan hukum saat ini, beberapa penggugat bisa mendapatkan penggantian.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0319 seconds (0.1#10.140)