Ilmuwan Jepang Bangunkan Mikroba yang Tertidur Selama 100 Juta Tahun

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 04:40 WIB
loading...
Ilmuwan Jepang Bangunkan...
Sel yang ditemukan dalam sampel sedimen berumur 101,5 juta tahun mampu bangun ketika oksigen dan nutrisi tersedia. Foto/Ist
A A A
TOKYO - Mikroba mengubur diri mereka di tanah selama 101,5 juta tahun lalu, bahkan sebelum Tyrannosaurus Rex sebagai dinosaurus pemakan daging terbesar di Bumi yang disebut Spinosaurus menjelajahi planet ini. (Baca juga: Jika Bentuk Dinosaurus Berdasarkan Fosil, Lalu Gimana dengan Suara? )

Seiring waktu berjalan, benua bergeser, dan memunculkan mikroba ini. Dan sekarang, di laboratorium Jepang, para peneliti telah menghidupkan kembali organisme bersel tunggal tersebut.

Para peneliti di atas kapal bor JOIDES Resolution mengumpulkan sampel sedimen dari dasar laut 10 tahun lalu. Sampel berasal dari 328 kaki (100 meter) di bawah dasar 20.000 kaki (6.000 m) di Pasifik Selatan Pusaran. Itu adalah wilayah Samudera Pasifik dengan sangat sedikit nutrisi dan sedikit oksigen yang tersedia untuk kelangsungan hidup. Para peneliti sedang mencari data tentang bagaimana mikroba hidup di bagian terpencil dunia.

"Pertanyaan utama kami adalah apakah kehidupan bisa ada di lingkungan yang terbatas nutrisi atau jika ini adalah zona tak bernyawa," kata Yuki Morono, ilmuwan di Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology dan penulis utama makalah baru tentang mikroba dalam sebuah pernyataan.

"Dan kami ingin tahu berapa lama mikroba dapat bertahan hidup jika hampir tidak ada makanan," ujarnya lagi.

Hasilnya menunjukkan bahkan sel yang ditemukan dalam sampel sedimen berumur 101,5 juta tahun mampu bangun ketika oksigen dan nutrisi tersedia. "Awalnya, saya skeptis, tetapi kami menemukan bahwa hingga 99,1% mikroba di sedimen yang diendapkan 101,5 juta tahun lalu masih hidup dan siap untuk dimakan," kata Morono.

Mikroba telah menghentikan semua aktivitas yang terlihat. Tetapi ketika "disusupi" nutrisi dan kebutuhan hidup lainnya mereka menjadi aktif kembali. (Baca juga: Pemulung Mencuri di Rumah Mewah, Sebagian Uang Curian Dibagikan ke Fakir Miskin )

Untuk memastikan sampel mereka tidak terkontaminasi mikroba modern, para peneliti membuka sedimen di lingkungan yang sangat steril, memilih sel mikroba yang ada, dan memberi mereka nutrisi secara eksklusif dalam tabung kecil yang dirancang untuk tidak memungkinkan kontaminan.

Sel-sel merespons, banyak di antaranya sangat cepat responsnya. Mereka dengan cepat melahap nitrogen dan karbon. Dalam 68 hari, jumlah sel menjadi empat kali lipat dari yang semula 6.986.

Laman Nature.com melaporkan, bakteri aerobik - penghirup oksigen - adalah sel yang paling kuat dan paling mungkin untuk bangun. Organisme kecil ini bertahan hidup hanya pada gelembung kecil di udara yang turun menjadi sedimen dalam rentang waktu geologi. Tampaknya tingkat metabolisme bakteri aerob cukup lambat untuk memungkinkan mereka bertahan hidup dalam waktu sangat lama. Sekadar informsi, penelitian ini diterbitkan pada 28 Juli lalu di jurnal Nature Communications.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Bukti Perselingkuhan...
Bukti Perselingkuhan Ratu Cleopatra Terungkap Tanpa Tes DNA
Cakar Raksasa Milik...
Cakar Raksasa Milik Makhluk Berbulu Berukuran Besar Ditemukan
Makam Firaun Misterius...
Makam Firaun Misterius Ditemukan setelah 3.600 Tahun
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
3 Miliar Robot Humanoid...
3 Miliar Robot Humanoid Akan Digunakan pada 2060
Rekomendasi
Lebaran di Arab Saudi,...
Lebaran di Arab Saudi, Pemain Timnas Indonesia U-17 Minta Doa Agar Tembus Piala Dunia U-17 2025
4 Amalan Ringan Kaum...
4 Amalan Ringan Kaum Wanita Berpahala, Nomor 4 Malah Sering Dilanggar
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
Berita Terkini
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
11 jam yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
11 jam yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
11 jam yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
17 jam yang lalu
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
19 jam yang lalu
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
1 hari yang lalu
Infografis
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan,...
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan, UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved