Fokus Pada Kemewahan, Mazda Ucapkan Selamat Tinggal pada Divisi Mazdaspeed
loading...
Mazda3 Speed merupakan salah satu mobil buatan Mazdaspeed yang paling sering digunakan di ajang balap mobil. Foto / IST
A
A
A
HIROSHIMA - Mazda akhirnya mengucapkan selamat tinggal pada divisi performa Mazdaspeed. Diketahui seperti brand-brand lain, Mazda juga memiliki divisi yang fokus pada pembuatan mobil berperforma. Jika Mercedes-Benz punya AMG, BMW punya M, Honda punya Mugen, serta Toyota punya TRD dan GR, Mazda juga punya Mazdaspeed.
Hanya saja seiring dengan makin fokusnya Mazda pada produksi mobil-mobil luks dan mewah, kini Mazdaspeed tidak lagi relevan. "Mazda saat ini fokus untuk membuat mobil-mobil yang dewasa dan luks. Sudah jadi prioritas kami untuk terus meningkatkan brand Mazda menjadi lebih baik lagi," ucap sumber Mazda yang dikutip situs Cnet. (Baca juga : Ford Buat Jok Mobil yang Paling Nyaman Buat Tidur di Mobil )
Meski tidak lagi melanjutkan divisi Mazdaspeed, perwakilan Mazda itu mengatakan inovasi dari segi pengembangan mesin terus dilakukan Mazda. Apalagi sejak awal, Mazda memang memegang filosofi kesenangan berkendara Zoom-Zoom. Jadi tanpa kehadiran Mazdaspeed, Mazda akan tetap membuat mobil-mobil dengan kemampuan mesin yang sangat baik. "Kami akan tetap memberikan mobil beperforma kuat dan dinamika berkendara yang menyenangkan," ucapnya.
Diketahui Mazdaspeed pertama kali dibentuk pada 1967 oleh Takayoshi Ohashi yang juga pemilik dealer Mazda di Tokyo. Saat itu nama yang digunakan adalah Mada Sports Corner. Dibawah pimpinan Takayoshi Ohashi, Mazda Sports Corner terus meraih kemenangan di ajang balap prestisius Jepang. Di tingkat internasional seperti Le Mans 24 Hours nama mereka juga menterang. (Baca juga : Demi Ilmu Pengetahuan, Volvo Jatuhkan 10 Mobil Baru dari Ketinggian 30 Meter )
Keberhasilan itulah yang membuat Mazda membawa Mazda Sports Corner bergabung dan mengganti namanya menjadi Mazdaspeed. Bersama Mazda, Mazdaspeed pernah membuat mobil legendaris seperti Mazda MX-5 Miata Speed dan Mazda3 Speed. Di Indonesia pada 2018 Mazda3 Speed pernah dihadirkan.Hanya saja saat itu mobil tersebut hanya tampil dalam bentuk livery saja tidak mengalami ubahan mesin seperti Mazda3 Speed yang legendaris itu.
Hanya saja seiring dengan makin fokusnya Mazda pada produksi mobil-mobil luks dan mewah, kini Mazdaspeed tidak lagi relevan. "Mazda saat ini fokus untuk membuat mobil-mobil yang dewasa dan luks. Sudah jadi prioritas kami untuk terus meningkatkan brand Mazda menjadi lebih baik lagi," ucap sumber Mazda yang dikutip situs Cnet. (Baca juga : Ford Buat Jok Mobil yang Paling Nyaman Buat Tidur di Mobil )
Meski tidak lagi melanjutkan divisi Mazdaspeed, perwakilan Mazda itu mengatakan inovasi dari segi pengembangan mesin terus dilakukan Mazda. Apalagi sejak awal, Mazda memang memegang filosofi kesenangan berkendara Zoom-Zoom. Jadi tanpa kehadiran Mazdaspeed, Mazda akan tetap membuat mobil-mobil dengan kemampuan mesin yang sangat baik. "Kami akan tetap memberikan mobil beperforma kuat dan dinamika berkendara yang menyenangkan," ucapnya.
Diketahui Mazdaspeed pertama kali dibentuk pada 1967 oleh Takayoshi Ohashi yang juga pemilik dealer Mazda di Tokyo. Saat itu nama yang digunakan adalah Mada Sports Corner. Dibawah pimpinan Takayoshi Ohashi, Mazda Sports Corner terus meraih kemenangan di ajang balap prestisius Jepang. Di tingkat internasional seperti Le Mans 24 Hours nama mereka juga menterang. (Baca juga : Demi Ilmu Pengetahuan, Volvo Jatuhkan 10 Mobil Baru dari Ketinggian 30 Meter )
Keberhasilan itulah yang membuat Mazda membawa Mazda Sports Corner bergabung dan mengganti namanya menjadi Mazdaspeed. Bersama Mazda, Mazdaspeed pernah membuat mobil legendaris seperti Mazda MX-5 Miata Speed dan Mazda3 Speed. Di Indonesia pada 2018 Mazda3 Speed pernah dihadirkan.Hanya saja saat itu mobil tersebut hanya tampil dalam bentuk livery saja tidak mengalami ubahan mesin seperti Mazda3 Speed yang legendaris itu.
(wsb)
Lihat Juga :
