ALL NEW 2021 ACURA TLX Pakai Teknologi Airbag yang Bisa Kurangi Cedera Otak

Rabu, 01 Juli 2020 - 14:05 WIB
loading...
ALL NEW 2021 ACURA TLX Pakai Teknologi Airbag yang Bisa Kurangi Cedera Otak
Honda ALL NEW 2021 ACURA TLX. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - All New Acura TLX 2021 pakai fitur First Passenger Front Airbag yang didesain khusus untuk mengurangi cedera otak yang disebabkan oleh benturan dari arah depan samping.

Generasi terbaru dari airbag canggih tersebut merupakan wujud komitmen Acura dalam memaksimalkan keselamatan penumpang. Sebelumnya, di tahun 1991, Acura telah menciptakan Vertical Deploying Passenger Airbag yang memiliki desain unik sehingga mengurangi potensi cedera karena airbag yang mengembang, hingga kemudian teknologi tersebut diadopsi oleh industri otomotif selama beberapa tahun. BACA JUGA - Lawan Brompton, KTM dan Harley-Davidson Produksi Sepeda Gaya-Gayaan

Melanjutkan pencapaian tersebut, di tahun 2021, Honda R&D America bersama dengan supplier fitur keselamatan, Autoliv, berhasil menciptakan teknologi airbag terbaru yang ditawarkan ke produsen otomotif lain guna meningkatkan performa keselamatan dari produk-produk mereka. . (Baca juga: Ahli Sebut Virus Corona Bisa Bertahan 20 Tahun dalam Minus 20 Derajat

“Acura TLX terbaru merupakan salah satu rancangan tim kami di Ohio, guna mewujudkan inovasi dan menciptakan masyarakat yang lebih aman dan bebas dari kecelakaan,” ujar Jim Keller, President Honda R&D America. “Saya sangat bangga melihat bagaimana tim insinyur kami melakukan penelitian terhadap cedera otak, kemudian melahirkan sebuah pencapaian yang penting dalam sejarah desain airbag.”

All New Acura TLX menargetkan untuk meraih 5 bintang dalam uji fitur keselamatan, mencapai nilai “Good” dalam seluruh uji tabrak dan “Superior” khusus untuk uji tabrak depan melalui ajang New Car Assessment Program (NCAP) yang digelar oleh Badan Keselamatan Lalu Lintas Amerika.

Teknologi terbaru dari Front Passenger Airbag pada mobil Acura TLX didesain untuk menghadapi benturan dari arah depan samping, yang berpotensi membuat kepala pengendara terputar pada kecepatan tinggi dan menyebabkan cedera serius. Teknologi tersebut dibangun berdasarkan penelitian mengenai cedera otak yang dipelajari oleh santis di Badan Transportasi Amerika, yang menghasilkan metodologi Brain Injury Criteria (BrIC) untuk mengukur tingkat cedera otak dalam sebuah kecelakaan.

Dibandingkan penggunaan Single Inflatable Chamber (satu kantong airbag) yang biasanya terdapat pada airbag konvensional, desain airbag terbaru dari Acura beroperasi seperti sarung tangan penangkap bola baseball. Pertama, satu kantong yang tidak mengembang akan menangkap kepala pengendara dari sisi depan sehingga mengurangi tekanan ke kepala saat terjadi benturan. Disaat yang bersamaan, dua kantong lainnya yang ada di sisi kiri dan kanan akan ikut mengembang, melindungi kepala pengendara dari benturan fatal sekaligus mencegah kepala terpuntir yang dapat menyebabkan cedera serius.

Pada dasarnya, desain terbaru Passenger Front Airbag bekerja dengan empat komponen utama: tiga buah kantong yang berada di tepat di bagian depan, di depan sebelah kanan, dan di depan sebelah kiri untuk mengamankan kepala dari berbagai sisi, serta sebuah panel yang menyambungkan sisi kanan dan kiri dari ketiga kantong udara tersebut.

Sebagai tambahan, All New Acura TLX kini juga dilengkapi airbag pada bagian lutut untuk pengendara dan penumpang di kursi depan. Airbag tersebut didesain untuk mencegah benturan fatal di bagian lutut, dengan didukung Front Airbags dan Seatbelts. Airbag khusus lutut telah didesain sedemikian rupa untuk mengikuti kontur betis dan kaki, sehingga menyediakan ruang yang cukup untuk keluar masuk kendaraan setelah terjadi kecelakaan.

Secara keseluruhan, All New Acura TLX dilengkapi delapan airbag sebagai yang terbanyak dibandingkan generasi sebelumnya, termasuk airbag sisi depan, sisi samping dan sisi depan lutut dengan dilengkapi sensor benturan.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5260 seconds (0.1#10.140)