Malaysia Bebaskan Pajak Penjualan, Harga Avanza Jadi Berapa?

JAKARTA - Pemerintah Malaysia telah memutuskan untuk membebaskan pajak penjualan bagi kendaraan roda empat. Untuk kendaraan roda empat yang dirakit dan diproduksi di Malaysia, diberikan pembebasan pajak 100 persen sementara untuk kendaraan roda empat yang diimpor dalam keadaan utuh atau completely built up (CBU) akan diberikan pembebasan pajak 50 persen.

Dari skema itu beberapa mobil buatan Indonesia yang dieskspor dengan skema CKD (Completely Knock Down) ke Malaysia seperti Toyota Avanza dapat memanfaatkan peluang itu. Berdasarkan data yang dikumpulkan situs Paultan, diketahui tiga varian Toyota Avanza yang ada di Malaysia mendapatkan potongan yang tidak terlalu besar.

Toyota Avanza 1.5E yang semula dijual di harga 80.888 Ringgit atau setara Rp287,5 juta kini dijual di harga 77.963 Ringgit atau mencapai Rp277,1 juta. Potongan yang diberikan mencapai sekitar Rp10 juta. (Baca juga : Dua Tahun Lagi Australia Punya Hypercar )

Sementara Toyota Avanza 1.5S yang semulai dijual di harga 83.888 Ringgit (Rp298,2 juta) kini dijual di harga 80.849 Ringgit atau sekitar Rp287,4 juta. Varian terakhir Toyota Avanza S+ yang ada di harga 87.888 Ringgit atau setara Rp312 juta kini dijual di harga 84.849 Ringgit atau sekitar Rp301,6 juta. Jadi memang potongan yang diberikan memang berada di sekitar Rp10 juta hingga Rp12 juta.

Potongannya memang tidak terlalu besar bahkan jika melihat potongan yang diberikan ke produk lain memang berada di kisaran angka yang sama. Misalnya Honda BR-V yang sudah diproduksi di Malaysia. Mobil ini memang mendapatkan kebijakan yang sama.



Hanya saja potongan harganya juga tidak terlalu besar. Honda BR-V 1.5E dengan banderol 89.900 atau setara Rp319,6 juta kini dijual di harga 86.726 Ringgit atau mencapai Rp308,3 juta. Kisaran potongannya memang sedikit sama antara Rp10 juta hingga Rp12 juta. Potongan yang sama juga didapat di produk Honda lainnya seperti Honda Jazz, Honda City dan Honda CR-V.

Bagaimana dengan Mitsubishi? Mitsubishi hanya memberikan potongan pada dua mobil mereka Mitsubishi Outlander yang diekspor secara utuh dan Mitsubishi ASX yang di Indonesia dikenal dengan nama Mitsubishi Outlander Sport. Bedanya Mitsubishi Outlander Sport di Malaysia sudah menggunakan sistem penggerak empat roda.

Lalu berapa harga Mitsubishi Xpander? Mitsubishi Malaysia memang sudah memastikan akan menjual dan merakit Mitsubishi Xpander di Malaysia. Namun hal itu baru dilakukan di pengujung tahun ini. (Baca juga : Wow, Museum Toyota Bisa Jadi Lokasi Foto Pernikahan )
Meski tidak terlalu besar potongannya, tapi insentif itu sepertinya berhasil menggairahkan penjualan mobil di Malaysia. Penjualan mobil pada Agustus 2020 mengalami peningkatan 3% dibanding Agustus 2019. Kenaikan penjualan itu dikaitkan dengan insentif pembebasan pajak penjualan mobil baru. Kebijakan itu sendiri tidak akan berlangsung lama, pemerintah Malaysia memberikannya hingga akhir tahun ini saja.